Jelang Pemilu, Bawaslu Gagas Program Pengawasan Media Sosial

Program tersebut diselenggarakan juga sebagai bentuk jawaban tantangan Bawaslu dalam memantau dan mengawasi media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi Gedung Bawaslu
Ilustrasi Gedung Bawaslu (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo mendukung adanya program pengawasan media sosial yang digagas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Menurut Jokowi, program ini akan sangat berguna karena saat ini banyak ditemukan berbagai persoalan yang berawal dari media sosial.

“Saya senang Bawaslu akan ada pengawasan media sosial, akan ada polisi sibernya di situ, karena memang problemnya sering dimulai dari medsos,” ucapnya saat menghadiri langsung acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Bawaslu; Memantapkan Kinerja dan Solidaritas Jajaran Pengawas Pemilu dalam Mengawal Pengawasan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, yang dikutip dalam Bawaslu, seperti dikutip dari situs Bawaslu, Sabtu (17/12).

Acara tersebut dihadiri oleh para anggota Bawaslu yakni Lolly Suhenty, Puadi, Herwyn JH Malonda dam Totok Hariyono. Anggota dan Ketua KPU juga Anggota dan Ketua DKPP. Hadir pula Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly.

“Kami ingin membuat suatu program pengawasan media sosial untuk menurunkan ketegangan politisasi SARA, hoaks dan kampanye hitam,” Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, menjelaskan.

Program tersebut diselenggarakan juga sebagai bentuk jawaban tantangan Bawaslu dalam memantau dan mengawasi media sosial. Menurut Bagja, banyak aktivitas dalam media sosial yang membuat bangsa ini terpolarisasi dan ia mengharapkan agar program ini menjadi penting kedepannya.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya