Sandiaga Uno Sebut Sudah Dievaluasi soal PPP Tak Lolos Melenggang ke Parlemen

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku sudah dievaluasi usai partai berlambang kakbah itu tak lolos ke parlemen.

oleh Devira PrastiwiWinda Nelfira diperbarui 16 Jun 2024, 19:35 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2024, 19:35 WIB
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku sudah dievaluasi usai partai berlambang kakbah itu tak lolos ke parlemen.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku sudah dievaluasi usai partai berlambang kakbah itu tak lolos ke parlemen.(Darno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku sudah dievaluasi usai partai berlambang kakbah itu tak lolos ke parlemen.

Sandiaga Uno menyebut, sudah tidak lagi menjabat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) setelah perolehan suara PPP dipastikan tidak mencukupi untuk dapat melaju ke Senayan.

"Saya juga sudah menyampaikan maaf saya dan kebetulan juga sudah tidak diberi tugas lagi di Bappilu dan sudah dievaluasi," ujar Sandiaga ditemui usai hadir di Silahturahmi KAHMI, Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

Menurut Sandi, kontribusi yang dia berikan untuk PPP di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 memang belum maksimal. Dirinya pun juga mengaku telah memohon maaf.

"Saya sudah memberikan kontribusi tapi memang kontribusinya kurang maksimal saya mohon maaf," kata dia.

Sandiaga juga mengaku prihatin atas tidak lolosnya PPP ke Senayan. Meski begitu, dia menyebut, target dan konsolidasi kedepan perlu diperbaiki.

"Kita belum bisa mencapai target itu tentunya tanggung jawab bersama kita dan saya merasakan kesedihan dan kepedihan yang dihadapi oleh rekan di daerah terutama juga yang terpilih tapi tidak bisa ke Senayan," papar Sandiaga.

"Nah ini perlu kita perbaiki ke depan perlu kita konsolidasi, tapi kuncinya jangan sampai terpecah," sambung dia.

Menurut Sandiaga, tak lolosnya PPP ke Senayan jangan sampai menimbulkan konflik ke depan. Dia meyakini, PPP bisa mengejar target di Pemilu 2029 meski saat ini harus berada di luar pemerintahan.

"Jangan sampai kita memicu konflik yang berkelanjutan. Di situ kita saatnya bersatu. Kontestasi demokrasi tidak lama lagi mungkin 2029 itu keliatan 5 tahun, tapi sebetulnya dekat sekali," ucap Sandiaga.

Selain itu, lanjut Sandi evaluasi di setiap level jajaran pengurus PPP juga harus dilakukan usai PPP tak lolos ke Senayan. Sehingga, kata dia konsolidasi ke depan bisa diperkuat.

"Harus ada evaluasi di setiap level, bukan hanya di pimpinan," tandas Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sandiaga Minta Maaf PPP Tak Lolos Senayan

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno hadir dalam Bimtek anggota DPRD PPP seluruh Indonesia, di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (21/10/2023) (Istimewa)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno hadir dalam Bimtek anggota DPRD PPP seluruh Indonesia, di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (21/10/2023) (Istimewa)

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta maaf terkait partainya yang tidak lolos pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, PPP dipastikan gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2024 setelah tidak ada satu pun gugatan sengketa pileg PPP yang dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain meminta maaf, ia juga mengaku prihatin dengan tidak lolosnya PPP. Padahal, kader partai berlogo ka'bah ini disebutnya telah berjuang dengan luar biasa.

"Ya, prihatin ya dan saya juga melihat rekan-rekan di daerah yang telah berjuang luar biasa ini merasakan keprihatinan dan kepedihan yang sama," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

"Jadi saya memang perpindahan ke PPP ini tadinya difokuskan untuk bisa mengangkat suara PPP belum bisa terwujudkan saya juga mohon maaf mungkin kalau ada kurang optimalnya dari kinerja selama berkampanye bersama PPP," sambungnya.

 


Beri Semangat

Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (tengah) berpose dengan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy hingga Sekjen PPP Arwani Thomafi usai dikenalkan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meski begitu, dirinya mengaku tetap Istiqomah dan yakin jika PPP tetap akan solid untuk berkonsolidasi.

"Tapi saya tetap istiqomah dan saya akan yakin jika kita bisa solid untuk konsolidasi, terbuka peluang PPP untuk memperjuangkan terus mewarnai demokrasi kita," ucap Sandiaga.

Sandiaga menegaskan, telah menerima hasil putusan MK yang dianggapnya sudsh final. Oleh karenanya, ia memberikan semangat kepada para kader PPP meski tidak lolos ke Senayan.

"Iya (nerima hasil enggak lolos), karena ini sudah keputusan final dan pimpinan saya belum diberikan arahan oleh pimpinan. Tapi dari berita-berita koran yang saya baca ini adalah merupakan keputusan final, dan saya ingin menyampaikan kepada seluruh kader PPP untuk tetap semangat," ungkapnya.

"Karena kontribusi kita bisa dimana saja, tadi ketemu Bu Illiza juga beliau dari PPP saya menyampaikan permohonan maaf belum bisa maksimal untuk mendukung PPP, tapi saya percaya jika kita mempersiapkan lebih baik lagi di kontestasi demokrasi PPP memiliki peluang yang besar," pungkasnya.

Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya