Liputan6.com, Jakarta - Hoaks menjadi masalah semua orang. Tak sedikit orang yang terpapar hoaks dari media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca Juga
Advertisement
Hoaks yang beredar juga muncul dalam beragam tema. Mulai dari tema kesehatan, ekonomi, hingga politik.
Tentu saja hoaks ini bisa mengganggu kehidupan bermasyarakat. Bahkan bila dibiarkan hoaks bisa menimbulkan kerugian materi hingga menimbulkan konflik.
Lalu apa saja langkah mudah agar terhindar dari hoaks? Berikut beberapa tipsnya dilansir dari Snopes.
1. Abaikan pesan minta salin, tempel, dan sebarkan
Postingan informasi dengan meminta pembaca untuk menyalin dan menyebarkan kerap beredar di media sosial dan juga aplikasi percakapan.
Tak jarang informasi ini disertai peringatan agar disebarkan untuk mendapatkan hadiah atau untuk membantu agar orang lain tahu.
Faktanya, informasi seperti ini memang didesain untuk membodohi atau mempermalukan kita sebagai penyebar hoaks.
2. Jangan klik atau percaya iklan yang aneh
Banyak iklan yang beredar di media sosial maupun media massa menggembar-gemborkan produk tertentu.
Iklan ini biasanya muncul dengan klaim bombastis atau mencatut nama pesohor. Jadi sebisa mungkin jangan mudah percaya dengan iklan yang beredar di dunia maya.
3. Verifikasi sumber sebelum menyebarkannya
Jika Anda mendapatkan pesan atau video dari seseorang yang Anda kenal atau dari akun yang Anda tidak yakin maka cross check dengan sumber yang terpercaya.
Sumber terpercaya ada beberapa seperti media massa mainstream, jurnal, arsip sejarah, hingga data publik yang terdokumentasi.
4. Curigai video viral yang Belum Anda Pernah Lihat Sebelumnya
Saat ini banyak video yang beredar di media sosial tanpa sumber yang jelas. Biasanya pembuat video termotivasi bukan karena fakta namun opini, spekulasi, dan punya tujuan tertentu.
Jadi jangan langsung percaya dengan video viral yang beredar. Bandingkan dengan sumber lain dan jangan sebarkan sebelum tahu kebenarannya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement