6 Hoaks Sepekan, dari Pembagian Hadiah sampai Seputar Kesehatan

Kumpulan hoaks terkini yang beredar di media sosial

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Sep 2023, 17:46 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 21:00 WIB
Video hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Berikut kumpulan video hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Media sosial menyajikan beragam dan banyak informasi, namun sebaiknya kita tidak langsung percaya sebelum memastikan kebenarannya terlebih dahu.

Cek Fakta Liputan6.com telah mendapati sejumlah hoaks yang beredar di media sosial dalam satu pekan terakhir, informasi palsu tersebut meliputi seputar pembagian uang hingga kesehatan.

Berikut kumpulan hoaks terkini yang beredar di media sosial.

1. Presiden Jokowi Bagikan Puluhan Juta Rupiah dengan Daftar Melalui Whatsapp

Beredar kembali postingan di media sosial Presiden Jokowi membagikan uang hingga puluhan juta rupiah tanpa diundi dengan cara mendaftar melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Juli 2023.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

"Khusus untuk rakyatku yang benar-benar membutuhkan. Kalian mau apa dari bapak?

13jt Biaya Sekolah

15jt Bayar Hutang

18jt Modal Usaha

20jt Renovasi Rumah

Pilih sesuai kebutuhan bapak transfer sekarang tanpa diundi"

Akun itu menambahkan narasi:

"Caranya Kelik link dibawah ini 👇🏻https://wa.me/+6282373756589"

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 682 ribu kali mendapat 10,5 ribu likes dan 13,8 ribu komentar.

Lalu benarkah postingan di media sosial Presiden Jokowi membagikan uang hingga puluhan juta rupiah tanpa diundi dengan cara mendaftar melalui Whatsapp? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

2. Iriana Jokowi dan Panglima Dayak Pimpin Ribuan Massa Kepung Rumah Rocky Gerung

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Agustus 2023.

Unggahan klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung menampilkan foto Iriana bersama sejumlah orang mengenakan celana, ikat kepala dan badan berwarna merah.

Dalam tayang tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"DUKUNGAN TERUS MENGALIR KE JOKOWI

RUMAH ROKY GERUNG DI KEPUNG DAYAK

IRIANA & PANGLIMA PERANG DAYA SEPAKAT LAKUKAN INI"

Kemudian dilanjutkan dengan tayangan Iriana sejumlah perempuan diiringi dengan narasi suara sebagai berikut.

"Pak Jokowi ya saya sampe nangis loh beliau itu sampe kurus lho, mikirin apa mikir rakyat lho, masa masih ada yang mengatakan Jokowi pengecutlah orang itu benar benar tidak punya moral, biarin mantep dah saya begini tidak takut lho, coba datang berhadapan datang kamu sebagai negara yang memiliki etika moral."

Kemudian video menampilkan cuplikan-cuplkan gabar Jokowi dalam berbagai kegiatan yang diiring suara seorang sedang melakukan orasi.

Diriingi juga narasi suara perempuan sebagai berikut.

"Warga Balikpapan menuntut Rocky Gerung untuk segera ditangkap warga berdemonstrasi dan membakar ban di Simpang Enam Dome Jalan Ruhui Rahayu-Jalan Sjarifuddin Joes, Balikpapan, Kaltim, Rabu.

Demonstran tidak terima Rocky Gerung mengkritik Presiden Joko Widodo dan mengucapkan beberapa kata yang dinilai tidak patut diucapkan kepada seorang presiden.

Dalam demonya bahkan sampai menyembelih hewan ternak hingga darah hewan itu mengenai foto wajah sang pengamat politi yang mereka tuntut untuk segera ditangkap dan diadili itu.

Warga yang berdemonstrasi itu berasal dari Lembaga Persektuan Adat Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara.

”Rocky Gerung, mulutmu harimaumuSembelih hewan ternak ini simbol sakit hati kami warga Kalimantan Timur, provinsi yang terpilih menjadi tempat Ibu Kota Nusantara,” kata Ketua DPC LPADKT-KU Nasion Lasung.

Pernyataan Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi dalam hal pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga menyebutkan kata-kata yang tidak patut itu, kata dia, benar-benar telah melukai hati warga Kalimantan Timur dan menghina martabat presiden.

 Layung bilang, Kalimantan Timur selama puluhan tahun dengan rela menyumbang pendapatan hasil Buminya, mulai dari masa kejayaan kayu hutan, minyak dan gas, hingga batubara sekarang, juga kelapa sawit, kepada negara ini.

"Hasil dari pendapatan itu hanya sekian persen saja yang kembali kepada Kalimantan Timur,Ibu kota negara sebentar lagi akan pindah ke Kalimantan Timur dan ada orang yang tidak rela sampai menghina kepala negara yang melaksanakan gagasan itu," kata dia.

Pada demonstrasi yang sempat memacetkan lalu lintas di simpangan itu, massa segera bergerak ke Kantor Polda Kalimantan Timur di mana bertemu dengan massa Fatayat Nahdlatul Ulama Balikpapan.

”Kami juga ingin membuat laporan polisi hal pernyataan Rocky Gerung tersebut,” kata Ketua Fatayat NU Balikpapan Elsa Safitri.

Kaum ibu dan remaja perempuan NU ini berjumlah tidak kurang dari 150 orang. Polisi pun menerima laporan Fatayat NU Balikpapan dan LPADKT dengan No: STPL/93/VIII/2023/SPKT I. Pernyataan Gerung digolongkan sebagai ujaran kebencian atau hate speech alias haatzai artikelen. Menurut Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, sejauh ini, polisi sudah menerima empat laporan warga tentang pernyataan Rocky Gerung, termasuk laporan LPADKT dan warga Fatayat NU Balikpapan."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"MEM4N4S DIPIMPIN LANGSUNG IRIANA & PANGLIMA P3R4NG DAYAK,KINI RUMAH ROKY G DI KEPUNG RIBUAN M4SSA.."

Benarkah klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini.....

 

3. Video Helikopter Memulai Kebakaran Hutan di Kanada

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.

Unggahan klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada menampilkan sebuah helikopter sedang terbang sambil menjatuhkan api pada pepohonan yang ada di bawahnya.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Helicopter starting a fire in Canada!

Wht are they burning down Canada?"

Dalam video tersebut terdapat narasi seperti berikut.

"so apparently what we have here some amateur drone footahe out of Canada in a restricted area that people were not allowed to go. somebody dlew a drone in there and what you can see is helicopter going around

looks like it's interntionally statrting some fire there canada

there's almost 150 individual wildfires, going on currently Canada as we speak"

Benarkah klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 


Hoaks Berikutnya

4. Anies Baswedan Berfoto dengan Piagam Palsu

<p>Cek Fakta Anies Baswedan foto piagam palsu</p>

Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Agustus 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang berdiri bersama tujuh piagam. Postingan foto itu disertai narasi:

"Piagam kok bentuknya sama semua, ada yg tau belinya dimana? Aku mau pesen buat pajangan di rumah".

Akun itu juga menambahkan narasi,

"Waahh,, BODONG,,neh,.kadruuun...!!!!!hoy…"

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 552 ribu kali dan mendapat 4,5 ribu komentar.

Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

5. Es Kutub yang Mencair Tak Berpengaruh ke Volume Air

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Agustus 2023.

Unggahan klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air menampilkan tangkapan layar sebuah unggahan akun Twitter yang menampilkan tulisan sebagai berikut.

"Pernah pesan Es Teh, lupa diminum?

Batu2 es nya mencair, kan?

Apakah lanyas airnya jd tambah banyak & tumpah?

Tidak, kan. Volume air nya tetap, tdak bikin air dlm es teh itu jadi lbh banyak.

Es yg mencair di Kutub, volume airnya tdk berubah sedikkitpun.Hanya beda bentuk."

Benarkah klaim es kutub mencair tidak mempengaruhi ke volume air? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....

 

6. Cacar Monyet Muncul Setelah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipasarkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juli 2023.

Unggahan klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan berupa foto tulisan yang mengulas vaksin AstraZeneca dan pada tulisan "chimpanzee adenovirus" ditandai dengan lingkaran merah.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Suatu kebetulan yang aneh.

• Vaksin CVD¹⁹ AstraZeneca mengandung adenovirus simpanse.

• Beberapa saat setelah V AstraZeneca muncul dipasaran, cacar monyet muncul.

#SadButTrue"

Benarkah klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya