Hoaks Terkini Seputar Perseteruan Hamas-Israel, Simak Faktanya Biar Tak Ikut Memanas

Hoaks seputar gejolak Hamas dengan Israel.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Okt 2023, 08:07 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 20:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks seputar perseteruan Israel dengan Hamas
Klaim video terjun payung Hamas Palestina untuk menginvasi Israel menjadi salah satu hoaks perseteruan Israel dengan Hamas

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Hamas dan Israel yang sedang memanas menjadi sorotan berbagai pihak, informasi terkait peristiwa penyerangan pun diikuti sejumlah hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar perseteruan Hamas dengan Israel, salah satunya adalah terkait dengan aksi penyerangan.

Berikut kumpulan hoaks seputar gejolak Hamas dengan Israel.

Video Terjun Payung Hamas Palestina Menginvasi Israel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video terjun payung Hamas Palestina untuk menginvasi Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Oktober 2023.

Unggahan klaim video terjun payung Hamas Palestina untuk menginvasi Israel menampilkan gedung yang di atasnya terdapat sejumlah penerjun payung, sebagian penerjun pun mendarat di atap gedung tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Real PUBG-H4M4S Palestina ketika menginvansi memasuki wilayah israhell dgn cara terjun payung, kemenangan bersamamu Palestin #FreePalestina."

Benarkah klaim video terjun payung Hamas Palestina untuk menginvasi Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

Video Sandiwara Zionis saat Perang

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sandiwara Zionis saat perang, informasi tersebut diunggah pada 10 Oktober 2023.

Klaim video sandiwara Zionis saat perang menampilkan sejumlah orang salah satunya seorang anak yang sedang tidur terlentang dengan kaki tertekuk, di depan muka anak tersebut terdapat kamera.

Dalam video juga terlihat sejumlah orang sedang berdialog, terlihat juga sebagian orang mengenakan penutup kepala putih dan sebagian menenganakan baju hijau membawa senapan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"beginilah cara antek² si jahat

membuat penipuan ke publik untuk agenda perdamaian 🕊⚔ p4lsu melalui perang

😀Dunia panggung sandiwara zi0n_is😉" .

Benarkah klaim video sandiwara Zionis saat perang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.

Video Kota Israel Tel Aviv Menjadi Lautan Api

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim kota Israel, Tel Aviv telah menjadi lautan api. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Oktober 2023.

Dalam videonya terdapat pemandangan gedung-gedung dengan asap merah. Video itu disertai narasi "Israel live OMG".

Postingan itu juga disertai narasi:

"Yang tersisa dari perang hanyalah kehancuran.. NEGARA ISRAEL SAAT SEKARANG INI ,, IBU KOTANYA TEL AVIV JADI LAUTAN API , BALASAN Dari Pasukan Jihad HAMAS, Berhubung Ribuan Korban Rakyat Palestina Kemarin MaLem di Tembakin Dari Pesawat MiLiter IsraeL Menggunakan Senjata Kimia. Pasukan Jihad Hamas BaLes dengan RudaL Pakai Api. Kota2 di Negara IsraeL Saat ini Jadi Lautan Api."

Lalu benarkah postingan video yang diklaim kota Israel, Tel Aviv telah menjadi lautan api? Simak hasil penelusurannya di sini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya