Ragam Hoaks Seputar IKN Nusantara, Simak Faktanya

Pembangunan IKN Nusantara masih terus dilakukan sejauh ini. Namun sayangnya tak sedikit yang menjadikan IKN Nusantara menjadi sasaran hoaks.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Jul 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 15:00 WIB
ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi hoaks IKN (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan IKN Nusantara masih terus dilakukan sejauh ini. Namun sayangnya tak sedikit yang menjadikan IKN Nusantara menjadi sasaran hoaks.

Lalu apa saja hoaks seputar IKN Nusantara? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Beredar di media sosial postingan judul artikel yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Mei 2024.

Pada postingannya terdapat artikel dengan foto Menag Yaqut Cholil Qoumas berjudul "Menag minta masyarakat iklaskan dana haji dipakai Pemerintah untuk IKN"

Akun itu menambahkan narasi:

"Klu dana haji di minta untuk ikn,, sama saja bilang umat islam di indonesia di larang naik haji,,, rezim seperti ini mending di bibarin,,, ini negara mayoritas islam,,, .? Ini menag dr jabat banser sampai skarang ga ada kontribusi pemikiran yg menguntungkan umat,, rakyat kok di percaya,,, otak mana otak..?"

Lalu benarkah postingan judul artikel yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Terbukti Penemuan Semburan Lumpur Bercampur Akan Tenggelamkan IKN

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas, informasi tersebut diunggah salah satu akun Instagram, pada 1 Maret 2024.

Klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas berupa video yang menampilkan kegiatan pembangunan kemudian muncul narasi suara sebagai berikut.

"Pembangunan IKN di Kalimantan sedang berlangsung proyek besar ini kapan selesai?

Ada penemuan lubang aneh mengeluarkan lumpur di Kalimantan lumpur mengandung gas.

Apakah ibu kota baru akan tenggelam karena adanya lumpur yang menyembur di Kalimantan."

Dalam video tersebut juga menampilkan permukaan tanah yang mengeluarkan gelembung udara.

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.

"gawat...!

ibu kota baru IKN akan tengelam oleh lumpur. di temukan semburan lumpur bercampur gas dari lubang tanah."

Benarkah klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Klarifikasi Pembangunan IKN DIhentikan Seluruhnya Mulai 10 Agustus 2024

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Juli 2024.

Berikut isi postingannya:

"Mulai 10 Agustus 2024 seluruh kegiatan pembangunan di IKN dihentikan"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya