Lawan Hoaks, YouTube Mulai Ujicoba Fitur Catatan Komunitas

YouTube mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memberikan catatan komunitas pada konten yang kurang akurat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Youtube (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - YouTube telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memberikan catatan komunitas pada konten yang dinilai kurang akurat. Fitur yang sudah diumumkan oleh Google pada Juni 2024, kini mulai diuji secara luas sejak pekan kedua Agustus 2024. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi informasi di platform dengan melibatkan kontributor yang memenuhi syarat.

Dalam halaman dukungan YouTube, dijelaskan secara rinci bagaimana pengguna bisa memberikan catatan komunitas. Bagi pengguna yang termasuk dalam program ini, mereka dapat memilih opsi "Tambahkan Catatan" yang muncul di bawah video.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menulis klarifikasi informasi yang sesuai dengan fakta dan mengirimkan pesan tersebut. Nama akun pengguna yang mengirimkan catatan akan dihilangkan apabila pesan dipastikan aman untuk dipublikasikan.

YouTube menyarankan agar pengguna terpilih menulis informasi klarifikasi dengan mengutip sumber ilmiah dan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Selain itu, pesan klarifikasi harus netral dan lugas dalam mengemukakan ketidakakuratan dari sebuah konten atau deskripsinya. Catatan komunitas ini hanya akan dipublikasikan jika dianggap bermanfaat bagi banyak orang.

Saat ini, fitur catatan komunitas di YouTube hanya tersedia untuk perangkat seluler, namun ada kemungkinan fitur ini diperluas ke versi browser atau TV di masa depan. Meski begitu, belum ada kepastian kapan pengujian ini akan selesai dan fitur ini dirilis secara umum kepada publik.

Dengan adanya fitur ini, YouTube berharap dapat meningkatkan kualitas informasi yang disajikan di platformnya dan membantu pengguna mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya