Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sebagai dugaan praktik politik uang di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawei Selatan (Sulsel) beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun X pada 24 November 2024.
Dalam foto tersebut, terlihat beberapa amplop putih terbuka yang di dalamnya uang pecahan Rp50 ribu. Foto tersebut kemudian diklaim sebagai praktik politik uang yang disebut "Sedekah Shubuh" di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Ini photo dan video yang saya terima dari teman-teman di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.Yang Amplop pertama disebut “Sedekah Shubuh” (Sultra)
Yang Video bahkan disebarkan di TikTok sebagai guyonan, karena mereka tau tidak akan diapa-apakan😩
Demokrasi makin Rusak
@KPU_ID
@bawaslu_RI
@jokowi
@prabowo
@DPR_RI
Mohon Jangan Melakukan Pembiaran🙏🏼," tulis salah satu akun X.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 148 ribu kali dilihat dan mendapat 79 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut sebagai dugaan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel. Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai dugaan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar amplop berisi uang pecahan Rp50 ribu itu ke Google Images.
Hasilnya, terdapat beberapa akun Facebook yang mengunggah foto serupa sejak pertengahan November 2024. Namun, akun-akun yang mengunggah foto tersebut tidak mengaitkan dengan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/545436307543802/posts/919910080096421/?_rdr
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122149164824292937&set=gm.1723866365117345&idorvanity=733036317533693
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim sebagai dugaan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut telah dibagikan pada pertengah November 2024 dengan narasi "sedekah jumat" dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada.