Citizen6, Jakarta Workshop Kamera Lubang Jarum di Bundaran HI, 7 Desember 2014 yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD), diselenggarakan oleh Sekolah Raya. Acara ini ini bekerja sama dengan beberapa komunitas seperti: Sekolah Alam Anak Sholeh, Komunitas Lubang Jarum Indonesia , SMP Terbuka Samudera Jaya, Pondok Yatim Darussalam, Sobat Kolong, Sanggar HPPL, KMF Kalacitra, Flamboyan UNJ, Ranita UIN, Blogfam dan KFB adalah langkah awal untuk mewujudkan harapan yang di cita-citakan. Yaitu menciptakan kepedulian anak-anak terhadap kampung atau lingkungannya sendiri, karena berawal dari rasa peduli, mereka akan tumbuh menjadi orang yang lebih kritis disertai dengan rasa ingin membangun perubahan pada lingkungannya.
Lebih dari 100 anak kesana-kemari untuk mencari objek yang ingin difoto dengan kamera kaleng yang diciptakannya sendiri. Mencari spot yang cantik untuk merealisasikan imaji nya kedalam sebuah kertas foto hitam putih yang tidak sedikit kecewa dengan karya yang dihasilkan karena ada yang over ataupun under setelah melalui tahap develop dikamar gelap dan tentunya lebih banyak dari mereka yang merasa puas dengan karya yang diciptakan, dengan bangga mereka berteriak-teriak untuk menunjukkan kegembiraannya karena merasa berhasil dengan perjuangannya. Seru.
Advertisement
Tidak sampai disitu, teman-teman dari Blogfam pun memberikan tips dengan sharing bagaimana cara membuat sebuah cerita tentang karya-karya lubang jarum yang telah mereka ciptakan. Karena sejujurnya, Kamera Lubang Jarum adalah sebuah media yang menekankan cerita pada setiap lembar karyanya. Tentu saja ini bagus untuk membangkitkan kembali budaya bertutur yang sudah tidak banyak diajarkan di sekolah.
Lebih jauh tentang Sekolah Raya dapat di akses melalui http://sekolahraya.net
Penulis:
Bisot Pallawarukka
FB: bisot
twt: @bisot