Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengatakan sebanyak 352 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan ikut defile sebagai kontingen kehormatan pada perayaan Hari Republik India ke-76 yang digelar 26 Januari 2025. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-3 dalam defile, setelah pasukan pembuka dan veteran.
"Dalam perayaan Hari Republik mereka yang ke-76, mereka (India) juga mengundang pasukan kita, TNI, yang akan ikut defile. Kalau tidak salah, kita mendapatkan tempat kehormatan," ujar Prabowo dalam konferensi pers sebelum bertolak ke India dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
"Kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akmil," sambungnya.
Advertisement
Prabowo sendiri akan hadir dalam perayaan Hari Republik India ke-76 sebagai tamu kehormatan. Selain itu, Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Presiden India Droupadi Murmu.
"Tentunya saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India dan PM India Yang Mulia Narendra Modi dan Presiden India Yang Mulia Droupadi Murmu," kata Prabowo Subianto.
Dia menyampaikan Indonesia dan India akan menyepakati sejumlah kerja sama di berbagai bidang. Mulai dari, kerja sama kesehatan, keamanan, hingga teknologi dan digital.
"Perjanjian perjanjian pertukaran MoU meliputi beberapa bidang, meliputi bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknokogi dan digital," tuturnya.
Prabowo Diagendakan Bertemu Tokoh-tokoh Industri dan Pengusaha India
Dalam kunjungan ke India, Prabowo juga diagendakan bertemu dengan tokoh-tokoh industri dan pengusaha yang berinvestasi di Indonesia. Dia menyebut sejumlah menteri telah bertolak ke India lebih awal untuk menyelesaikan beberapa MoU.
"Saya juga akan bertemu dengan tokoh tokoh industri, tokoh tokoh pengusaha pengusaha dari india yang ingin investasi di Indonesia. Di situ juga hadir perwakilan dari Kadin kita," ucap Prabowo.
Dia menuturkan India merupakan negara yang sangat penting dan sahabat Indonesia. Sebab, India menjadi salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Mereka (India) lebih dulu merdeka tahun 47 (1947) dan setelah itu mereka terus mendukung kemerdekaan kita yang masih perang kemerdekaan sampai tahun 49 (1949)," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo ingat India mengirimkan bantuan obat-obatan hingga keuangan untuk Indonesia yang masih memperjuangkan kemerdekaan. Untuk itu, Prabowo menekankan India adalah mitra penting bagi Indonesia.
"Mereka waktu itu mengirim bantuan obat obatan, keuangan dan sebagainya mendukung perjuangan kita. Jadi, bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting," pungkas Prabowo.
Advertisement