Teknologi Merebut Kemampuan Kita?

Setiap hal ada selalu ada dampak baik atau buruk, termasuk juga teknologi.

oleh Rina Nurjanah diperbarui 01 Mei 2015, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2015, 16:10 WIB
[INFOGRAFIS] Mewujudkan American Dream Menjadi Bos Teknologi
Siapa sangka bos Google, Whatsapp, dan lainnya pernah menderita sebagai seorang imigran di Amerika Serikat. Berikut kisahnya

Citizen6, Jakarta Sekali terjerat, sulit untuk keluar. Nampaknya itu yang dilakukan teknologi pada kita. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang tidak bisa kita hindari pun dampaknya pada diri kita. Hal baik dan buruk saling jalin menjalin. Dibalik semua kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan tanpa bebas hambatan, terutama jarak, teknologi juga "merebut" kemampuan kita secara perlahan. Apa sajakah itu?

1. Berkomunikasi

Perangkat teknologi komunikasi dan informasi tentu memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain bahkan dengan mereka yang nun jauh di sana. Kemampuan kita berkomunikasi secara virtual tentu saja meningkat lewat ragam aplikasi chatting yang tersedia. Bukan saja deretan huruf yang disediakan tetapi juga emoji dan sticker yang mencoba mewakili ekspresi.

Akan tetapi bagaimana dengan komunikasi tatap muka yang kita miliki? Tanda tanya besar muncul di kepala kita ketika di-roomchat begitu ramai berhaha-hihi tetapi ketika bertemu kita saling terdiam. Kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga kadang 'terngganggu' dengan adanya gadget di tangan yang menyibukan mata serta pikiran. Hingga muncul istilah, "Teknologi bisa mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat"

2. Membaca

Kita sama-sama tahu jika minat membaca bangsa ini cukup rendah. Datanglah kemudian seperangkat gadget yang membawakan pada kita banyak sekali informasi yang harus kita baca baik melalui portal berita online, e-book ataupun format lainnya. Hasil penelitian menunjukan kemampuan bertahan seseorang membaca buku kini semakin menurun karena terbiasa membaca online dalam bentuk yang singkat-singkat.

Bukan hanya membaca buku, kemampuan kita membaca peta pun semakin buruk tampaknya dengan terus mengandalkan Waze dan Google Maps. Coba kalau dikasih kertas peta, mungkin bakal pusing tujuh keliling untuk mencari arahnya. Membaca peta saja pusing, apalagi membaca isi hati lawan jenis.

3. Menulis

Terlalu sering mengetik baik di laptop, tablet ataupun handphone ternyata membuat tulisan tangan kita semakin mirip tulisan dokter. Seringnya menggunakan gadget untuk mengetik membuat tangan kita kurang terampil dalam menuliskan huruf-huruf di atas kertas apalagi menulis bersambung.

Kalau tulisan tangan kita jelek, tentu saja kita lebih memilih mengirim pesan BBM, Whatsapp, atau Line daripada menulis surat untuk sang pujaan hati. Lebih cepat pula sampai dan mungkin lebih cepat juga ditolak. Eh!

Apa lagi kemampuan yang menurutmu telah direnggut oleh keperkasaan sang teknologi ini?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya