Lakukan Transplantasi, Pemadam Kebakaran Ini Miliki Wajah Baru

New York University Langone Medical Center telah melakukan operasi pada Patrick Hardison (41), pada bulan Agustus lalu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Nov 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 12:30 WIB
Lakukan Transplantasi, Pemadam Kebakaran Ini Miliki Wajah Baru
New York University Langone Medical Center telah melakukan operasi pada Patrick Hardison (41), pada bulan Agustus lalu.

Citizen6, New York Sebuah rumah sakit di New York, AS, baru-baru ini mengumumkan keberhasilan mereka dalam melakukan "transplantasi wajah besar-besaran yang pernah dilakukan" terhadap seorang petugas pemadam kebakaran yang terbakar dalam misi penyelamatan pada 2001 silam.

New York University Langone Medical Center telah melakukan operasi pada Patrick Hardison (41), pada bulan Agustus lalu. Dilansir CCTV News pada Kamis (19/11/2015), tim medis membutuhkan waktu sekitar 26 jam dan lebih dari 100 orang untuk melakukan transplantasi. Transplantasi ini dilakukan memanjang dari atas kepala Hardison untuk tengkoraknya dan turun ke tulang selangka di depan. Hal ini juga mencangkup kedua telinga dan kepala belakang Hardison.

CCTVNews/Facebook

Insiden yang terjadi pada Hardison bermula ketika ia melakukan misi penyelamatan kebakaran yang terjadi di Mississippi pada September 2001. Tak disangka, ia tertimpa runtuhan atap dari rumah yang terbakar hingga ia mengalami luka bakar tingkat tiga di kepala, leher dan tubuh bagian atas.

CCTVNews/Facebook

Tim dokter akhirnya menggunakan lapisan kulit dari kakinya untuk menutupi kepalanya yang terluka, tapi ia masih kehilangan telinga, bibir, sebagian hidung, dan hampir semua jaringan kelopak matanya. Sebelum melakukan transplantasi pada bulan Agustus, Hardison ternyata telah melalui 71 operasi.

CCTVNews/Facebook

Pemimpin bedah Hardison, Dr Eduardo Rodriguez mengatakan bahwa 90 hari pertama transplantasi wajah adalah yang paling penting, kemungkinan ketika sistem bisa menolak prosedur medis. Mengingat bahwa tubuh Hardison tidak menolak wajah barunya, maka transplantasi dianggap berhasil, Namun, ia masih harus minum obat untuk mencegah penolakan di masa depan.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya