Liputan6.com, Jakarta Awalnya kami hanya membuat film memakai kamera digital biasa, lalu berkembang memakai kamera dslr canon 1100 yang kami pinjam dari teman. Lalu kami berpisah pada saat smk, berbeda sekolah namun kami tetap berkumpul dan kami juga semakin banyak anggotanya ada yang tua dan muda dan dari luar kotapun ada.
Baca Juga
Advertisement
Namun karena diantara kami tidak ada yang punya pengalaman maka kami membuat film dengan bekal nekat dan keberanian, lalu kami juga meminta bantuan Pa Dede Achyar untuk membuatkan kami naskah, lalu kamipun berhasil membuat film pertama kami yang berjudul D’Capitalist Racun Dari Bandung yang berdurasi 2 jam.
Ada beberapa anggota diantara kami yang bisa beladiri dan juga menari jaipongan, dan kamipun memanfaatkannya untuk dijadikan sebuah film yang akan diputar di acara deklarasi Kampung Film Black Team.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6