Telantarkan Anak Demi Pokemon Go, Suami-Istri Dibui

Sepasang suami-istri yang menelantarkan anak karena bermain Pokemon Go akhirnya ditangkap dan dimasukkan dalam penjara.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Agu 2016, 13:15 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 13:15 WIB
Banner Infografis Pokemon Go
Berikut sejarah lahirnya karakter fiksi Pokemon (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta - Brent Daley (27) dan istrinya, Brianne Daley (25), ditangkap karena membahayakan dan menelantarkan anak demi Pokemon Go. Menurut Kantor Sheriff Pinal County, keduanya kini telah dimasukkan ke dalam penjara, sementara anak mereka diambil oleh negara.

"Kami dan lembaga penegak hukum lainnya telah memperingatkan orang-orang tentang keselamatan diri saat bermain gim interaktif ini. Tapi kami tidak pernah membayangkan ada orang tua yang meninggalkan anak untuk bermain Pokemon Go," kata Sheriff Pinal Paul Babeu dalam sebuah pernyataan.

Menurut Paul, hal ini sudah di luar batas kewajaran. Pihak berwenang awalnya menerima panggilan 911 sekitar pukul 22.30 dari tetangga yang melihat balita di luar rumah di San Tan Valley, Arizona. Deputi yang menanggapi laporan tersebut menemukan anak itu menjerit dan menangis.

Balita itu berada di luar rumah dengan suhu 96 derajat tanpa air dan hanya mengenakan popok serta kaus. Anak itu tampak kucel, wajahnya memerah, dan tubuhnya basah oleh keringat. Rumahnya tidak terkunci dan tidak ada orang dewasa di rumah bocah tersebut.

buzzfeed 

Dilansir dari Buzzfeed, Selasa (2/8/2016), setelah melihat foto di dalam rumah, deputi memutuskan untuk menelepon orangtua bocah tersebut. Di telepon, pihak berwajib mengatakan pada Brent kalau mereka menemukan anaknya sendirian yang malahan direspons dengan ketus oleh pria tersebut.

"'Terserah, dia bilang begitu lalu menutup teleponnya," ujar Paul.

Setelah satu jam, barulah suami-istri itu kembali dan melihat anaknya dalam gendongan pihak berwajib. Awalnya, orangtua si bocah beralasan meninggalkan anaknya karena ingin membeli sesuatu. Tapi kemudian mereka mengaku menghabiskan waktu lebih lama karena bermain Pokemon Go.

Keduanya ditangkap karena membiarkan anak mereka telantar tanpa pengawasan. Selanjutnya, pihak kepolisian setempat kembali mengimbau para orang tua agar tidak lalai menjaga anak mereka hanya karena bermain gim yang sedang tren.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya