Kucing Tertua di Dunia Rayakan Natal ke-31

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya 26 tahun yang lalu, sepasang suami istri menemukan kucing liar berusia lima tahun di halaman belakang mereka. Sejak saat itu, kucing tersebut menjadi bagian penting dari keluarga mereka. Kemarin, ia merayakan Natalnya yang ke-31.

Kucing bernama Nutmeg ini mungkin merupakan salah satu pejuang nyata. Ia berhasil bangkit dari penyakit yang nyaris membunuhnya setahun lalu. Seolah ia benar-benar memiliki sembilan nyawa.

Kini di usianya yang 31 tahun atau 141 tahun jika disesuaikan dengan usia manusia, Nutmeg masih tampak kuat. Meski salah satu telinganya tuli dan hanya tiga gigi yang tersisa.

Kucing kurus ini mencuri hati pasangan suami istri tersebut. Setelah ditemukan, mereka membawanya ke Liga Perlindungan Kucing setempat untuk diperiksa lebih lanjut. Sesuai dengan kondisi giginya, kucing itu diperkirakan berusia lima tahun saat ditemukan.

Mereka menyelamatkan hidup Nutmeg dan ia membalasnya dengan menjadi pendamping paling setia.

Pictures of the Day: Nutmeg, 31, the world's oldest cat (Ph:Lewis Denison/NNP) https://t.co/n80fjxwPU5 pic.twitter.com/5xDv9Lsk1A

— Telegraph Pictures (@TelegraphPics) December 22, 2016

Meski usianya memecahkan rekor kucing tertua di dunia, namun karena Nutmeg ditemukan sebagai kucing liar, ia tak dapat diverifikasi kapan lahirnya. Hal ini yang menjadi alasan Guiness World Record tidak mengakui klaim kucing ini.

Sementara kucing tertua di dunia yang tercatat dalam buku rekor dunia adalah Scooter yang mati saat berusia 30 tahun.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6