Liputan6.com, Jakarta Narayan Singh (38) adalah petani dari Desa Ghareli, Ingoria, India. Ia tidak menderita gangguan mental saat didakwa telah membunuh isitrinya dengan sadis, Sarita (28).
Dilansir Metro, Narayan membunuh isitrinya hanya karena cemburu. Ia memenggal kepala istrinya dan membawanya ke kantor polisi.
Narayan berjalan sejauh 1 mil dengan menenteng kepala istrinya. Orang-orang dibuat menjerit ketakutan. Ia mengatakan kepada polisi bahwa istrinya layak dibunuh karena selingkuh.
"Ia telah menyakiti hatiku. Aku sudah dua kali memperingatkannya. Tapi tak ada iktikad untuk berubah," katanya kepada Polisi.
Baca Juga
Kaleidoskop Pelembang 2024: Pesta Mewah Crazy Rich, Pembunuhan Sadis Mirip Vina Cirebon, Koas Unsri Dianiaya
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Jamu Maut Renggut Nyawa Bocah 13 Tahun di Palembang, Jasadnya Ditemukan di Belakang Lemari
Polisi langsung menahan Narayan dan melakukan evakuasi jasad Sarita yang ada di tengah sawah. Berdasarkan pengakuan warga, Narayan cemburu lantaran melihat istrinya bermesra-mesraan dengan pria lain.
Kepala Tim Investigasi, Vijay Khatri mengungkap kronologi pembunuhan sadis yang dilakukan Narayan. Katanya, Narayan telah lama memata-matai perselingkuhan istrinya dengan pria dari desa sebelah.
"Narayan punya kecurigaan bahwa istrinya memliki hubungan di luar nikah," ujarnya.
Advertisement
Pada akhir tahun lalu, Narayan telah memargoki istrinya bermesra-mesraan dengan pria lain. Narayan telah menegur sembari mengancam akan membunuh jika mengulangi perbuatannya.
Namun pada 30 Januari lalu, Narayan kembali memargoki istrinya bermesra-mesraan dengann pria lain di gubuk. Ia tidak bisa membendung emosinya. Ia langsung mengambil samurai dan menghabisi nyawa istrinya sendiri.
"Kasus pembunuhan itu suah kami limpahkan ke pengadilan," ujar Vijay.
Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, menyeret nama India menjadi salah negara yang paling tidak ramah dengan perempuan.
Berdasarkan catatan pemerintah India, ada 309.546 kasus kejahatan terhadap perempuan sejak tahun 2013. Ditambah sebanyak 33.707 kasus pemeroksaan dan 51.881 kasus penculikan.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.