Aneh, Aksi Sosial Untuk Bantu Kehidupan Seks Kaum Difabel

Banyak gerakan atau aksi sosial di masyarakat yang aktif membantu kaum difabel atau orang-orang yang tidak beruntung.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mei 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 18:30 WIB
Aneh, Aksi Sosial Untuk Bantu Kehidupan Seks Kaum DIfabel
Foto: pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Banyak gerakan atau aksi sosial di masyarakat yang aktif membantu kaum difabel atau orang-orang yang tidak beruntung. Bantuan mereka biasanya dalam bentuk-bentuk yang berhubungan dengan kebutuhan fisik. Misalnya bantuan dalam bentuk biaya pendidikan, bantuan untuk meningkatkan kompetensi lainnya.

Namun bagaimana dengan kehidupan seks mereka?

Ide inilah rupanya yang Vinvcent, laki-laki yang memakai kursi roda karena penyakit polio yang menggerogotinya saat dia masih kecil. Laki-laki dari taiwan ini kemudian mendirikan Hand Angels.

Vincent yang kini berusia 50 tahun iniberanggapan, para difabel juga berhak berbahagia dengan kehidupan seksnya

Melalui Hand Angels ia ingin memberikan layanan kepada para difabel agar kehidupan seksnya membahagiakan. Tak sebatas pada laki-laki, namun  juga memberikan layanan kepada para perempuan.

 Vincent merasa prihatin dengan para difabel yang tidak dapat menikmati kesenangan seksual sendiri karena ketidakmampuannya.

"Pelayanan kami yang paling dasar adalah membantu klien kami, apakah mereka laki-laki atau perempuan, melakukan masturbasi, " katanya.

Sejauh ini, Hand Angels telah membantu 6 klien difabel melakukan masturbasi dan mencapai orgasme. Di Hand Angel terdapat beberapa relawan yang memberikan pelayanan seks untuk para difabel.

Salah satu relawan itu bernama Daan. Dilansir dari worldofbuzz, ia menceritakan, sebagai relawan seks sebelum memulai layanan apapun bentuknya, ai akan melakukan diskusi yang panjang untuk menentukan status klien.

"Meskipun layanan sebenarnya hanya berlangsung selama 90 menit, kami menghabiskan sekitar 6 bulan untuk mempersiapkannya, "katanya.

Namun hand Angel menerima banyak kritik, dengan menyebut Hand Angels tak ubahnya sebuah prostitusi terselubung.

Menghadapi tudingan itu, Hand Angel berkilah, para pengkritik itu egois, tak pernah memikirkan atau pedui bagaimana kehidupan seks mereka.

Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya