Kulit Biji Alpukat Ternyata Ampuh Obati Sakit Jantung dan Kanker

Kulit benih alpukat yang paling tidak berharga ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Sep 2017, 20:31 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 20:31 WIB
Alpukat
Kulit benih alpukat yang paling tidak berharga ternyata akan segera mengalami transformasi sampah ke harta karun.

Liputan6.com, Jakarta - Alpukat memang menjadi salah satu makanan super padat nutrisi. Buah tersebut kaya akan serat, folat, vitamin E dan magnesium. Hebatnya lagi, kulit benih alpukat yang paling tidak berharga akan segera mengalami transformasi sampah ke harta karun.

Sebuah studi yang baru-baru ini dipresentasikan pada Pertemuan Nasional dan Pameran Rakyat ke-254 American Chemical Society (ACS) melaporkan bahwa kulit benih alpukat mengandung tambang emas tersembunyi yang dikemas dengan sejumlah senyawa kimia. Senyawa tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, meningkatkan daya pikat parfum, kosmetik dan barang lainnya.

"Bisa jadi kulit benih alpukat yang dianggap sebagai sampah sebenarnya adalah permata, karena senyawa di dalamnya bisa digunakan untuk mengobati kanker, jantung dan kondisi lainnya," kata salah satu ilmuwan, Debasish Bandyopadhyay.

Seperti dilansir dari Elitereaders, Rabu (6/9/2017), sekitar lima juta ton alpukat diproduksi setiap tahunnya di seluruh dunia. Amerika mengkonsumsi sekitar 1,9 miliar pound setiap tahunnya. Kebanyakan orang hanya akan memakan daging buahnya dan membuang kulit benihnya. Beberapa perusahaan akan mengekstrak minyak nabati dari biji alpukat. Namun, biasanya mereka mengeluarkan kulit benihnya sebelum mengolah bijinya.

Para ilmuwan bahkan mengumpulkan 300 biji alpukat kering dan membaginya menjadi 21 ons bubuk. Mereka selanjutnya mengolah sekam biji alpukat bubuk menjadi minyak dan lilin.

Dari minyak dan lilin, ilmuwan menemukan 16 senyawa termasuk benzil butil ftalat dan plasticizer yang dapat digunakan untuk membuat produk sintesis lebih fleksibel. Adapula butylated hydroxytoluene (BHT) yang dianggap bisa digunakan sebagai bahan makanan. Senyawa yang disebut bis (2-butoxyethyl) juga bisa dipakai dalam kosmetik.

(Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya