Treadmill, Alat Olahraga yang Dulunya Buat Menyiksa Tahanan

Treadmill terkenal sebagai alat fitness untuk berlari. Namun sejarahnya alat ini justru digunakan untuk menyiksa para tahanan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 26 Okt 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 09:30 WIB
Beragam Manfaat Bila Wanita Rutin Treadmill
Treadmill yang dapat digunakan untuk berjalan cepat, jogging, dan berlari, sangat bermanfaat untuk para wanita.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal alat fitness yang satu ini? Kita bisa lari tanpa harus keluar rumah dan menjaga kesehatan hanya dengan berlari di atas treadmill. Kenyataanya, sejarah justru menyatakan  treadmill dulunya digunakan untuk menyiksa para tahanan. Apakah benar begitu?

Melansir Business Insider UK, Rabu (25/10/2017), mesin ini pada awalnya dibuat oleh Sir William Cubitt pada tahun 1818 di Inggris. Mesin yang ia ciptakan sebenarnya disebut dengan treadwheel. Tujuan dibuatnya alat ini ialah untuk menghukum para tahanan sekaligus memperkerjakan mereka.

Sir William Cubitt. Source: artuk.org

Bentuk treadwheel pada awal pembuatannya jelas berbeda dari treadmill. Jika, pada treadmill dibuat sengaja dengan alas datar, penemuan William justru menggunakan roda khusus sebagai alat berjalannya. Roda-roda tersebut nantinya digunakan untuk memompa air atau  menghancurkan biji-bijian.

Treadwheel alat untuk menyiksa para tahanan dalam musium Wicklow Gaol. Source: http://scarlettloveselvis.blogspot.co.id

Jika digambarkan, roda pada treadwheel mirip seperti tangga. Karena itulah para tahanan menyebut alat tersebut sebagai tangga tanpa batas. Melihat fungsi pada mesin tersebut, tentunya banyak penjara tertarik untuk menggunakannya.

 

Mulai Digunakan di Penjara-penjara Lainnya

Di Inggris sendiri terdapat 44 mesin yang ditempatkan pada penjara. Amerika juga sempat melirik mesin ini dan membelinya untuk memperkerjakan tahanan mereka secara paksa.

Treadwheel alat untuk menyiksa para tahanan. Source: http://www.quarterly-review.org

Para tahanan bisa menghabiskan waktu untuk bekerja selama delapan jam lebih dalam sehari. Pemandangan para tahanan yang sedang bekerja di treadwheel bisa dilihat secara umum. Orang-orang bisa mencemooh sekaligus menyaksikan secara langsung saat para tahanan bekerja.

Tidak sedikit juga yang menganggap bahwa mesin treadwheel merupakan hukuman yang kejam. Mereka diibaratkan seperti berjalan sepanjang 7,2 kilometer setiap harinya. Ditambah lagi para tahanan juga tidak mendapat makanan yang cukup, sehingga tidak memungkinkan untuk menghindari kecelakaan saat bekerja.

Sampai akhirnya treadwheel kemudian dihentikan pada abad ke-19. Namun, mesin treadwheel kemudian diubah dan dipatenkan pada tahun 1913 menjadi treadmill. Kemudan nama treadmill menjadi terkenal karena anjuran Dr. Kenneth Cooper di tahun 1960.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya