6 Hal yang Dapat Urine Katakan Soal Kesehatanmu

Selain dehidrasi, faktanya urine juga menindikasi kondisi kesehatan tubuhmu.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 13 Nov 2017, 03:17 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 03:17 WIB
Minum Urine Sendiri, Amankah?
Minum Urine Sendiri, Amankah?

Liputan6.com, Jakarta Untuk kebanyakan orang, beberapa waktu dalam sehari pasti kita pergi ke toilet untuk buang air kecil. Terlebih dari itu, bau urine dan warna urine juga bisa menjadi cara untuk mengindikasikan kondisi tubuhmu.

Banyak orang pasti sudah mengetahui warna urine kita berpengaruh pada tingkat cairan yang kita konsumsi. Tetapi, ada lima hal lainnya yang bisa urine kamu katakan mengenai kondisi tubuhmu selain dehidrasi, melansir Insider, Sabtu (11/11/2017).

1. Untuk mengetahui kehamilan

Sering buang air kecil bisa jadi salah satu gejala kehamilan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin dan progesterone. Hormon tersebut dapat membuat tubuh mengalami produksi cairan berlebih. Itu sebabnya mengapa wanita hamil kerap buang air kecil.

Selain itu, hormon tersebut juga mengakibatkan bau urine semakin tajam dari biasanya, apalagi pada trimester awal.

2. Mengonsumsi buah terlalu banyak

Biasanya setelah makan buah naga warna urine kita akan berubah. Ya, memakan makanan tertentu seperti buah dan kacang-kacangan bisa mengubah warna urine.

Menurut Harvard health, 10 dari 14% populasi mengalami fenomena yang dimakan beeturia. Ketika memakan buah blueberry, warna urine yang berubah disebabkan karena adanya kandungan anthocyanin yang merupakan pigmen tanaman dalam buah.

3. Mengonsumsi obat

Obat-obatan yang kita konsumsi punya pengaruh juga terhadap warna dalam urine kita. Seperti halnya jika mengonsumsi vitamin c warna urine kita akan bewarna oranye terang.

Selain itu, pil bewarna dalam obat juga bisa mempengaruhi warna urine kita. Obat malaria juga merupakan salah satu obat, yang dapat mengubah warna urine menjadi berwarna cokelat tua atau warna teh.

 

4. Terlalu banyak minum air

Warna urine dan tinja (1)
Walau terdengar seperti tidak serius, ternyata warna zat-zat ampas tubuh bisa saja menggambarkan keadaan serius dalam tubuh. (Sumber healthtap.com)

Jika dehidrasi membuat warna urinmu bewarna kuning gelap, maka kondisi warna urin transparan disebut hyponatremia.

Menurut UC San Diego Health, kelebihan asupan air yang kita konsumsi dapat menyebabkan pelarutan esesnsi mineral dalam darah dan dapat berujung pada keracunan air.

Selain itu, ketika kita terlalu banyak minum air hal ini dapat mengakibatkan level sodium dalam darah jatuh di bawah normal. Akibat yang ditimbulkan, sel kita menyerap air terlalu banyak dan dapat membengkak. Pembengkakan pada sel dapat berbahaya apalagi jika terjadi di bagian otak.

Oleh karena itulah, jika urin kita sudah bewarna transparan itu tandanya asupan air kita sudah terpenuhi. Warna urin yang normal ialah antara warna kuning terang sampai warna kuning tua.

5. Kamu harus pergi ke dokter jika urinmu seperti ini

Selain mengonsumsi obat-obatan, makanan, atau menstruasi, jika kamu sering menemukan warna kemerahan seperti darah pada urinmu, bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami infeksi atau tumor pada saluran kencing.

Urin yang sering berbusa juga tidaklah normal. Apabila terdapat keganjilan yang sering terjadi pada urin, ada baiknya langsung diperiksakan ke dokter.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik lainnya. Yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya