Tolak Kemoterapi Kanker Darah, Nenek Hidup Sehat Berkat Kunyit

Seorang perempuan tua memutuskan berhenti melakukan kemoterapi kanker darah dan memilih hidup sehat dengan konsumsi kunyit tiap hari.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 07:00 WIB
Tolak Kemoterapi Kanker Darah, Nenek Hidup Sehat Berkat Kunyit
Dieneke Ferguson (EyeEm/Getty)

Liputan6.com, Inggris - Kisah perempuan dari London, Inggris yang berhasil melawan penyakit kankernya dengan rutin mengkonsumsi kunyit menginspirasi para pengidap kanker.

Dieneke Ferguson tampaknya menjadi orang pertama yang sembuh dari kanker dengan menggunakan tablet yang terbuat dari rempah-rempah, setelah memutuskan berhenti melakukan perawatan medis.

Perempuan berumur 67 tahun itu awalnya telah menjalani tiga kemoterapi dan empat transplantasi sel induk dalam upaya untuk mengobati kanker darah yang melumpuhkannya.

Namun, pengobatan konvensional tersebut malah membuatnya merasakan sakit punggung parah. Sejak saat itu dia memutuskan berhenti menjalani pengobatan medis dan memilih mengkonsumsi kurkumin atau salah satu senyawa utama dalam kunyit.

Dieneke kemudian mengkonsumsi 8g tablet kunyit setiap hari selama bertahun-tahun tanpa perawatan lebih lanjut. Dan kini, kondisinya mengejutkan dokter.

"Sepengetahuan kami, inilah laporan pertama di mana kurkumin telah menunjukkan respons objektif dalam penyakit progresif tanpa adanya pengobatan konvesional," kata dokter dari Barts Health NHS Trust di London, menulis dalam British Medical Journal Case Reports.

"Dengan tidak adanya perawatan lebih lanjut, penderita kanker darah akan tetap stabil selama lima tahun terakhir dengan kualitas hidup yang baik," lanjutnya.

Menginspirasi Banyak Orang

Tolak Kemoterapi Kanker Darah, Nenek Hidup Sehat Berkat Kunyit
Dieneke Ferguson (EyeEm/Getty)

Tablet rempah-rempah yang dikonsumsi Dieneke memang mengandung kurkumin tingkat tinggi. Namun pengidap kanker tidak bisa mengobatinya dengan kunyit dapur biasa, karena kunyit yang biasa digunakan dalam masakan hanya mengandung 2% kurkumin.

Dia bahkan menginginkan banyak orang melakukan hal serupa sepertinya.

"Saya harap ceritaku akan menginspirasi banyak orang tentang manfaat kurkumin untuk kesehatan yang luar biasa," kata Dieneke.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya