Liputan6.com, Jakarta Kasus perceraian umumnya dilatarbelakangi urusan orang ketiga dalam rumah tangga ataupun sudah tak muncul kecocokan dalam hubungan keduanya. Namun, kasus perceraian dari Taiwan ini bikin heran banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
Seorang suami menceraikan istrinya yang bernama Lin akibat wanita itu hanya mandi sekali dalam satu tahun. Hal ini diketahui dari adanya laporan gugatan cerai dari Pengadilan Distrik Kota New Taipei.
Suami yang bersangkutan merasa kebiasaan dan kemalasan dari istrinya mandi, membuat pria itu merasa terganggu secara psikologis.
Sang suami awalnya memaklumi dan menerima kebiasaan Lin yang jorok dan hanya mandi selama seminggu ketika mereka berpacaran. Sejak mereka menikah, kebiasaan itu semakin parah. Lin mulanya mempertimbangkan untuk mandi hanya sekali sebulan.
Ternyata kebiasaan malasnya menunda-nunda mandi malah terjadi selama setahun. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan sang suami untuk menggugat cerai dengan Lin.
Dilarang bekerja
Bukan hanya sebulan, Lin membuat bingung sang suami karena ia bisa menunda mandi selama 12 bulan. Kondisi kebersihan Lin yang minim, membuat suaminya jarang melakukan hubungan seks. Suaminya bahkan mengungkapkan bahwa mereka hanya pernah melakukan hubungan selama satu kali dalam setahun. Sebab itulah alasan mengapa mereka belum dikaruniai anak hingga saat ini.
Lin bersama suaminya hidup bersama dalam naungan orangtua Lin. Menurut suaminya, Lin menyuruhnya untuk tinggal di rumah dan tak usah bekerja karena mertuanya memberikan uang harian kepada mereka.
Namun karena tak ada pekerjaan, pasangan itu tetap miskin sebab mereka tak memiliki sumber pendapatan lain. Sehari-harinya Lin hanya bekerja memasak untuk ayahnya yang mengalami disabilitas. Meski begitu, suami Lin tetap berusaha mencari pekerjaan.
Sebenarnya, alasan lain yang membuat suaminya bercerai juga disebabkan karena Lin sering memaksanya untuk tidak bekerja. Sebelumnya, suami Lin punya kesempatan untuk menjadi petugas keamanan. Namun Lin melarangnya karena pekerjaan itu ia anggap rendah.
Akhirnya pada tahun 2015, suaminya berhasil meninggalkan rumah untuk bekerja di Hsinchu. Entah kenapa, Lin tak menginginkan suaminya bekerja di sana. Oleh karena itu, ia sempat datang ke tempat suaminya bekerja untuk memaksanya keluar dari pekerjaannya.
Advertisement
Telah berpisah dua tahun
Sang suami yang merasa terganggu akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan rumah tangga dengan Lin. Mendengar keputusan cerai dari suaminya membuat Lin tak terima.
Ia menuduh bahwa suaminya mengungkapkan kebohongan belaka. Lin juga mengungkapkan bahwa orangtua Lin memperlakukan suaminya seperti putranya sendiri.
Keduanya diketahui telah berpisah selama dua tahun. Lin sempat mencari ke mana suaminya pergi. Sayangnya, suaminya selalu tak pernah mengangkat teleponnya.
Pengadilan akhirnya mengabulkan perceraian tersebut. Pasangan tersebut tak lagi menemukan keharmonisan dalam rumah tangga mereka, disertai dengan adanya masalah pada kebersihan dan pekerjaan keluarga.
Selain itu, dua tahun berpisah sudah menjadi tanda sudah tak ada lagi kecocokan di antara keduanya, jadi hubungan pernikahan tak akan berjalan lancar jika sudah berpisah selama itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: