Seorang Istri Diceraikan karena Tidak Mandi Setahun

Salah satu alasan yang membuat suaminya menceraikan Lin adalah karena ia jarang mandi, bahkan hingga setahun lamanya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 11 Jan 2018, 14:01 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 14:01 WIB
[Bintang] Selingkuh
Ilustrasi perceraian. (Sumber Foto: mirror.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Kasus perceraian umumnya dilatarbelakangi urusan orang ketiga dalam rumah tangga ataupun sudah tak muncul kecocokan dalam hubungan keduanya. Namun, kasus perceraian dari Taiwan ini bikin heran banyak orang.

Seorang suami menceraikan istrinya yang bernama Lin akibat wanita itu hanya mandi sekali dalam satu tahun. Hal ini diketahui dari adanya laporan gugatan cerai dari Pengadilan Distrik Kota New Taipei.

Suami yang bersangkutan merasa kebiasaan dan kemalasan dari istrinya mandi, membuat pria itu merasa terganggu secara psikologis.

Sang suami awalnya memaklumi dan menerima kebiasaan Lin yang jorok dan hanya mandi selama seminggu ketika mereka berpacaran. Sejak mereka menikah, kebiasaan itu semakin parah. Lin mulanya mempertimbangkan untuk mandi hanya sekali sebulan.

Ternyata kebiasaan malasnya menunda-nunda mandi malah terjadi selama setahun. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan sang suami untuk menggugat cerai dengan Lin.

Dilarang bekerja

[Bintang] Ilustrasi Mandi
Mandi dengan air dingin bisa mendatangkan segudang manfaat. Nomor 3 sih idaman para cewek banget! (Sumber Foto: Step To Health)

Bukan hanya sebulan, Lin membuat bingung sang suami karena ia bisa menunda mandi selama 12 bulan. Kondisi kebersihan Lin yang minim, membuat suaminya jarang melakukan hubungan seks. Suaminya bahkan mengungkapkan bahwa mereka hanya pernah melakukan hubungan selama satu kali dalam setahun. Sebab itulah alasan mengapa mereka belum dikaruniai anak hingga saat ini.

Lin bersama suaminya hidup bersama dalam naungan orangtua Lin. Menurut suaminya, Lin menyuruhnya untuk tinggal di rumah dan tak usah bekerja karena mertuanya memberikan uang harian kepada mereka.

Namun karena tak ada pekerjaan, pasangan itu tetap miskin sebab mereka tak memiliki sumber pendapatan lain. Sehari-harinya Lin hanya bekerja memasak untuk ayahnya yang mengalami disabilitas. Meski begitu, suami Lin tetap berusaha mencari pekerjaan.

Sebenarnya, alasan lain yang membuat suaminya bercerai juga disebabkan karena Lin sering memaksanya untuk tidak bekerja. Sebelumnya, suami Lin punya kesempatan untuk menjadi petugas keamanan. Namun Lin melarangnya karena pekerjaan itu ia anggap rendah.

Akhirnya pada tahun 2015, suaminya berhasil meninggalkan rumah untuk bekerja di Hsinchu. Entah kenapa, Lin tak menginginkan suaminya bekerja di sana. Oleh karena itu, ia sempat datang ke tempat suaminya bekerja untuk memaksanya keluar dari pekerjaannya.

Telah berpisah dua tahun

Palu hakim
Ilustrasi palu hakim pengadilan. (Sumber Pixabay)

Sang suami yang merasa terganggu akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan rumah tangga dengan Lin. Mendengar keputusan cerai dari suaminya membuat Lin tak terima.

Ia menuduh bahwa suaminya mengungkapkan kebohongan belaka. Lin juga mengungkapkan bahwa orangtua Lin memperlakukan suaminya seperti putranya sendiri.

Keduanya diketahui telah berpisah selama dua tahun. Lin sempat mencari ke mana suaminya pergi. Sayangnya, suaminya selalu tak pernah mengangkat teleponnya.

Pengadilan akhirnya mengabulkan perceraian tersebut. Pasangan tersebut tak lagi menemukan keharmonisan dalam rumah tangga mereka, disertai dengan adanya masalah pada kebersihan dan pekerjaan keluarga.

Selain itu, dua tahun berpisah sudah menjadi tanda sudah tak ada lagi kecocokan di antara keduanya, jadi hubungan pernikahan tak akan berjalan lancar jika sudah berpisah selama itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya