Jokowi Lebih Baik dari Trump, Indonesia Lebih Menarik ketimbang AS

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi menjadi sosok yang punya banyak pengagum. Bukan hanya di Indonesia, Presiden RI ini juga punya banyak penggemar dari luar negeri.

Salah satunya, turis asal Amerika Serikat (S) bernama Michael Bennett (59). Kekagumannya pada Jokowi pun membuat Bennett sampai hadir di Rakernas III PDIP, Minggu 25 Februari lalu.

Bahkan, dia pun hadir dengan mengenakan kaus partai berlambang banteng tersebut. Kebetulan, dia memang menginap di hotel yang sama dengan penyelenggaraan Rakernas PDIP.

"Mereka jual kaus ini di depan. Dua hari lalu saya beli. Ini kaus partai pertama kali saya," ungkap Bennet.

Bennet juga tahu PDIP adalah partai yang menaungi Presiden Jokowi. Bennet mengaku kagum dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Ia menilai, Jokowi lebih baik dari Presidennya, Donald Trump.

"Presiden anda (Jokowi) baik. Lebih baik dari presiden saya. Lebih baik dari presiden AS," ucap Bennet di lokasi.

Dia pun mengungkapkan, tidak memilih Donald Trump dalam pemilihan umum AS beberapa waktu lalu. Pasalnya, dia menilai Trump bisa menyebabkan kekacauan. Tentunya karena beragam sikap dan pernyataan kontroversial yang dilontarkan Presiden AS itu. 

"Saya tak memilih Trump. Dia bisa saja memulai perang dunia ketiga, saya enggak suka dia. Dia bisa membuat masalah besar," pungkas Bennet.

Bennet pun mengaku sangat suka tinggal di Indonesia. Dia malah lebih senang hidup dan tinggal di Indonesia ketimbang di negaranya Amerika Serikat.

"Saya suka negara kalian lebih dari saya menyukai negara saya untuk saat ini," tutur Bennet.