5 Tradisi Ekstrem di Dunia yang Bikin Merinding, Indonesia Juga Ada

Sejumlah negara ini mempunyai tradisi yang dianggap mengerikan bagi orang lain. Bahkan salah satu di antaranya ada yang dari Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2018, 19:30 WIB
Mumi Papua
Mumi Asli Indonesia dari Suku Dani di Papua

Liputan6.com, Jakarta Setiap negara pasti punya tradisi dan kebiasaan yang unik. Keunikan tersebut biasanya kerap dijadikan ciri khas budaya. Sehingga orang-orang di luar negeri dapat mengidentifikasi bangsa lain melalui ciri khas tradisi dan budaya tersebut.

Meskipun setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda, namun ada sejumlah negara yang memiliki tradisi yang mengundang rasa ngeri. Entah karena ritualnya ataupun bahaya yang kerap dialami oleh masyarakatnya.

Melansir Wonderlist, berikut ini merupakan lima ritual dan tradisi yang bikin merinding banyak orang dari berbagai belahan di dunia.

 

 

 

 

1. Tradisi menari dengan orang mati

Festival Famadihana
Festival Famadihana atau menari bersama jasad, ritual ini dilakukan di Madagaskar. (Wonderlist)

Famadihana adalah festival tradisional yang dirayakan di Madagaskar. Tradisi penguburan ini dilakukan dengan cara mengambil tulang nenek moyang dari tanah kubur, lalu tulang tersebut dibungkus dengan kain yang baru. Kemudian mereka menari dengan mayat di sekitar makam.

Di Madagaskar ritual ini dilakukan setiap tujuh tahun sekali, untuk menyatukan keluarga besar dalam perayaan kekeluargaan.

2. Ritual berdarah muslim Syiah saat rayakan Asyura

20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Seorang pria mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Ribuan umat Syiah Afghanistan menjalani ritual siksa diri untuk memperingati Hari Asyura di hari ke-10 bulan Muharram. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Sejumlah muslim Syiah mencambuk dirinya sendiri dengan pisau berantai selama memperingati Hari Asyura. Mereka menganggap aksi melukai diri ini sebagai ibadah mulia untuk mengenang kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala pada 61 H.

Tradisi ini dipraktikkan oleh semua kelompok umur, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Ritual ini juga dilakukan oleh rakyat Iran, Bahrain, India, Lebanon, Irak dan Pakistan.

 

 

3. Ritual potong jari Suku Dani

Tunjukkan Duka Cita, Suku Dani Lakukan Budaya Potong Jari
Suku Dani di Papua memotong jari mereka saat ada anggota keluarga yang meninggal.

Suku asli Lembah Baliem, Papua Barat ini punya tradisi unik sekaligus menyakitkan. Anggota suku terutama wanita akan memotong satu ruas jarinya jika ada satu keluarganya yang meninggal. Jari yang dipotong melambangkan kesedihan mereka saat orang yang disayangi pergi.

 

 

4. Festival Hindu Thaipusam

Festival Hindu Thaipusam
Festival Hindu Thaipusam dilaksanakan oleh masyarakat Tamil yang ada di India, Sri Lanka, Malaysia, Mauritius, Singapura, Thailand dan Myanmar. (Wonderlist)

Umat Hindu merayakan Festival Pierpings Hindu Thaipusam selama perayaan hari raya keagamaan Thaipusam. Mereka melakukan ritual ini untuk menyatakan pengabdian kepada Tuhan mereka. Ritual ini dilakukan dengan menusuk beberapa bagian tubuh mereka, termasuk lidah.

Ritual ini dilakukan oleh Suku Tamil, berbagai pernak-pernak menyakitkan menghiasi tubuh mereka selama perayaan berlangsung.

5. Tradisi melempar bayi di India

Ritual Lempar Bayi
Ritual melempar bayi di India. (Wonderlist)

Ritual aneh ini sudah dilaksanakan sejak 500 tahun yang lalu. Bayi yang baru berusia beberapa bulan akan dilempar dari atas Kuil Sri Santeswar.

Tujuan ritual yang berlangsung pada minggu pertama Desember untuk mendatangkan kesehatan, kemakmuran, dan keberuntungan bagi si bayi. Tiap tahun ada lebih dari 200 bayi dilempar dari ketinggian 50 kaki.

Reporter

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya