Bertema Katolik Sakral, Met Gala 2018 Hadirkan Jubah Vestasi dari Vatikan

Angkat tema Katolik yang sakral, Met Gala 2018 tuai kontroversi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 16:30 WIB
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - MET Gala 2018 digelar di New York's Metropolitan Museum of Art pada hari ini, Selasa (8/5/2018) waktu setempat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pagelaran ini selalu dinantikan para pencinta fashion dan juga selebritis dunia. Acara amal yang rutin diadakan setiap tahunnya ini nampaknya kembali menarik perhatian banyak orang.

Setiap tahunnya memang ditentukan tema fresh dan out of the box seperti Punk: Chaos to Couture pada 2012, Manus x Machina pada 2016, sampai China: Through the Looking Glass pada 2014. Tahun ini, Anna Wintout selaku chairman dari The Costume Institute memilih tema Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination untuk Met Gala 2018. 

Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa

Kalian sudah punya bayangan bagaimana epic-nya busana para tamu di Met Gala tahun ini? Tema ini bermaksud memadukan fashion kekinian dengan masterpiece bertema religius yang tersimpan di Metropolitan Museum of Arts.

Pameran ini akan digelar di tiga bagian tempat dari museum: The Anna Wintour Costume Center, Galeri Era Medieval di MET's Fifth Avenue, dan di Further Uptown Cloisters.

 

Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa

Anna Wintour sang editor Vogue telah memangku jabatan penting dalam gelaran MET Gala sejak tahun 1995.

Wanita yang ikonik dengan rambut bob ini tiap tahun akan menunjuk beberapa selebritas untuk menemaninya menjadi ikon event fashion paling prestisius di muka bumi. Sebut saja Beyonce, Taylor Swift, Katy Perry, sampai Marc Jacobs pernah mendapat kehormatan mendampingi Anna Wintour di masa lalu.

Tiga Artis Jadi Ikon

Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa

Tahun ini ada tiga selebritas yang akan mendampingi Anna Wintour untuk Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination. Rihanna, Amal Clooney, dan Donatella Versace akan bertugas mendampingi Anna Wintour tahun ini. Ketiganya tak hanya mendampingi Anna, namun juga menjadi sponsor perhelatan fashion paling eksklusif ini.

Pameran MET Gala akan dibuka pada 7 Mei dan berlangsung hingga 8 Oktober 2018, setelah malam gala yang super eksklusif, publik akan dapat melihat koleksi pameran ini. Akan terdapat sekitar 150 set fashion yang ditampilkan di Metropolitan Museum of Arts, termasuk di antaranya koleksi karya Coco Chanel serta John Galliano.

Tema MET Gala 2018 telah diumumkan oleh Anna Wintour sejak November 2017. Karena para fashionista dunia butuh waktu cukup lama untuk menentukan gaun mana yang akan membuat penampilan mereka stunning di redcarpet MET Gala 2018.

Semakin mendekati event fashion paling ekslusif dan prestisius para seleb mulai membocorkan persiapan mereka. Emily Ratajkowski misalnya yang memberi bocoran perhiasan yang akan dikenakannya. Serta Madonna yang mengunggah insta-story bagian gaun yang akan ia kenakan.

Nampaknya, ratu pop dunia ini akan mengenakan atasan bermodel bustier dengan tali-tali pengikat di bagian belakang. Madonna juga menampilkan detail berupa rosario dan bahan menyerupai stocking jala.

Properti Keagamaan

Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa
Mengangkat tema agama, MET Gala 2018 jadi amat kontroversial, © Istimewa

Mengangkat tema katolik yang sakral, pagelaran ini nantinya akan meminjam 40 jubah vestments langsung dari Vatikan. Koleksi yang dikurasi oleh Andrew Bolton ini sebelumnya belum pernah keluar dari Vatikan.

Barang yang dipinjam dari Vatikan, termasuk jubah sutra berbordir benang emas miliki Paus Benedict XV dan topi bishop berbenang emas milik Paus Leo XIII. Koleksi bersejarah nan sakral ini nanti akan dipamerkan bersama karya Coco Chanel, John Galliano, Cristobal Balenciaga, dan Donatella Versace yang juga sponsor pameran ini.

Pemilihan tema yang menyangkut masalah keagamaan ini memang menjadikan MET Gala 2018 sangat kontroversial. Bagaimana tidak, barang-barang suci dan bersejarah dijadikan barang fashion tentu sebuah keputusan yang kontroversial.

Andrew Bolton mengatakan mungkin beberapa orang berpikir bahwa fashion bukan media yang tepat untuk dipadukan dengan sesuatu yang sacral dan religius. Oleh karena itu, banyak yang tak setuju dengan tema ini sehingga Met Gala 2018 cukup kontroversial.

Reporter: 

Rezka Aulia

Sumber: Kapanlagi.com 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya