Kocak, Dikira Memelihara Anjing Ternyata Beruang

Anjing merupakan hewan peliharaan yang lazim dan tersedia dalam berbagai ukuran, bahkan hingga sebesar beruang.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 09:00 WIB
Bayi Beruang Andes
Salah satu dari dua ekor bayi beruang bermain di pohon yang ada di dalam kandang kebun binatang di Duisburg, Jerman, 19 April 2018. Beruang Andes yang lahir kembar pada malam Natal tahun lalu itu mulai menjelajahi kandangnya. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Ladies, memiliki hewan peliharaan menjadi hobi bagi banyak orang. Dalam beberapa keluarga, keberadaan hewan peliharaan juga menjadi cara mengajarkan welas asih dan tanggung jawab pengasuhan. Anjing merupakan hewan peliharaan yang lazim dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Sebuah keluarga di China tak pernah menyangka bahwa hewan kecil yang mereka beli dua tahun lalu dan dikira seekor anjing ternyata adalah seekor beruang. Keluarga ini baru menyadari ada yang aneh dengan hewan peliharaan mereka setelah menemukan setiap harinya hewan tersebut makan dalam porsi yang sangat besar.

Dilansir dari laman independent.co.uk, pemilik beruang yakni Su mengatakan, "Hewan ini menghabiskan sekotak buah dan dua ember kecil mie setiap harinya. Semakin tumbuh besar, ia terlihat seperti beruang dan kami benar-benar terlambat menyadarinya."

"Dia telah menjadi bagian dari keluarga kami. Kami sangat menyayanginya dan dia pun hewan yang menggemaskan. Tapi, kami tetap khawatir seiring dengan berjalannya waktu. Kami khawatir karena dia yang kami kira seekor anjing ternyata merupakan seekor beruang," imbuh Su.

Beruang yang sebelumnya dikira anjing tersebut diberi nama Fifi oleh Su dan keluarganya. Sejauh ini, hewan tersebut adalah hewan yang ramah.

Tubuhnya terus tumbuh besar seberat 250 pon atau setara dengan 113 kg dan diperkirakan akan terus bertambah. Kini, setelah mengetahui kenyataan tentang Fifi, Su dan keluarganya tidak menutup kemungkinan untuk melepas hewan itu ke habitat aslinya meski sebenarnya mereka sangat sayang dengan hewan tersebut.

"Kami sangat menyayanginya, tapi kami tidak mungkin membiarkannya tidak hidup di habitat aslinya," jelas Su.

Reporter:

Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya