Liputan6.com, Jakarta Bagi orang Indonesia, kenyang tidaknya urusan perut pasti selalu bergantung pada nasi. Kayanya gak afdal kalau makan nggak pakai nasi.
Jadi sudah hal yang lumrah kalau banyak orang Indonesia pasti suka menggunakan rice cooker saat memask nasi. Namun bagi sebagian besar orang ada yang mungkin mengaduk nasi ketika matang.
Advertisement
Baca Juga
Jika kamu biasa mengaduk nasi setelah matang, ternyata kamu terbilang beruntung. pasalnya tindakan biasa tersebut bisa membuat nasimu tidak mudah basi.
Hal itu dibuktikan secara ilmiah dari teori fisika yang dijabarkan Mikrajuddin Abdullah pada akun facebooknya.
Mikrajuddin Abdullah sendiri merupakan seorang fisikawan Indonesia. Pria asal Dompu, Nusa Tenggara Barat ini bahkan tercatat sebagai dosen terbaik tingkat nasional pada tahun 2010 seperti di lihat di laman ITB.ac.id.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Penjelasan Profesor ITB
Menurut penjelasan profesor di ITB ini, nasi yang tidak diaduk akan lebih cepat basi karena saat nasi matang masih terdapat air yang terperangkap di antara butiran nasi. Sehingga air akan keluar melalui proses penguapan atau difusi dan prosesnya lama. Air yang terperangkap cukup lama dalam nasi itu dapat menyebabkan nasi cepat basi.
Namun jika nasi yang matang itu diaduk, maka akan membuat ruang kosong antara butiran nasi. Ruang kosong ini memudahkan air yang terperangkap di bagian dalam untuk menguap keluar. Maka demikian, jumlah air yang terperangkap dalam nasi berkurang dan nasi bisa awet lebih lama.
Postingan profesor yang mendalami ilmu nanomaterial ini rupanya menuai beragam komentar warganet. Tidak sedikit yang setuju dengan pernyataan dalam postingan itu. Ada juga yang mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.
Ā
Reporter:Ā Annisa Amalia Hapsari
Sumber: Brilio.net
Advertisement