Gara-Gara Pelihara Puluhan Anjing di Rumah, Wanita Ini Malah Dibui

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita yang memilihara 30 anjing di rumahnya menjadi sorotan karena ditangkap kepolisian Skotlandia. Sejak Senin (8/10/2018), Elaine Erskine dibui dengan alasan telah memilhara puluhan anjing dengan kondisi rumah yang tidak layak untuk dihuni manusia, atau hewan sekalipun.

Wanita berusia 58 tahun ini merupakan seorang pengangguran yang memelihara 30 anjing di sebuah rumah yang sangat kotor. Dia dilarang memiliki hewan seumur hidup setelah mengakui perbuatannya yang menyebabkan penderitaan pada anjing-anjing hingga kekurangan gizi dan berada di ambang kematian.

Ia dilaporkan oleh Animal Health & Welfare (Scotland) Act 2006 di Kilmarnock Sheriff Court pada (2/10/2018). Atas kesalahannya itu, Erskine dijatuhi hukuman penjara selama 14 minggu setelah penyidikan oleh SPCA Skotlandia.

Foto-foto bagian sudut rumah yang horror ramai diperbincangkan para warganet. Lantai rumah di Kilmarnock, East Ayrshire dilapisi oleh kotoran hewan dan tumpukkan sampah.

Inspektur SPCA Skotlandia, Jade Cumming mengatakan bahwa tuduhan tersebut ditangani karena Erskine gagal dalam memberikan nutrisi yang cukup kepada anjing-anjing dalam perawatannya serta gagal memberikan perlindungan dari bahan berbahaya untuk tiga puluh hewan anjing perawatannya.

Kondisi lantai rumah betul-betul memprihatinkan karena hampir seluruh bagian lantai ditutupi sampah dan jenis kotoran lainnya serta bau amonia yang terlalu kuat. Situasi rumah seperti itu terbilang sangat tidak cocok untuk ditinggali. Karena kondisi kediamannya itu, seekor anjing peliharaan betina bernama Jack Russel sangat memprihatinkan. Russel nampak memiliki luka di kedua kaki belakang dan tulang di keempat kakinya terlihat sangat jelas.

Anjing-anjing yang ditemukan dalam rumah tersebut pun dibawa untuk diperiksa oleh dokter. Setelah melewati pemeriksaan, kondisi anjing diberi skor hitungan tubuh 1/9 oleh dokter hewan dan berada di ambang kematian dengan tubuh yang sangat kurus dan mengalami banyak rasa sakit sehingga pihak medis pun mengambil langkah untuk menidurkan para anjing-anjing tersebut.

Salah satu anjing peliharaan bernama Rosie memiliki kondisi tubuh yang sangat memprihatinkan, karena tidak mampu mengangkat kepalanya dan memiliki luka terbuka. Kondisi psikis dari anjing tersebut juga sangat tertekan.

Pihak berwajib menemukan banyak gundukan bahan feses dan cairan urin di kolam bawah yang terdapat dalam rumah tersebut. Dengan berbagai bukti yang ditemukan, akhirnya Erskine dijatuhi hukuman 14 minggu karena terbukti menyalahgunakan hewan, merupakan tindak pidana dan pengadilan akan mengambil tindakan serta tidak diizinkan untuk memelihara hewan peliharaan kembali. 

Penulis:

Immanuela Harlita Josephine