8 Alasan Perut Buncit Anda Tak Kunjung Mengempis

Perut buncit tak kunjung kecil meski telah melakukan segala macam?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Feb 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 18:00 WIB
Perut Gemuk dan Perut Buncit
Ilustrasi Foto Perut Gemuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah berolahraga demikian keras untuk memangkas lemak di perut, tapi tak juga berhasil? Ada beberapa alasan mengapa lemak di perut Anda tak kunjung menghilang.

Melansir dari Shared.com, ini dia.

1. Stres

Berapa banyak dari Anda yang stres saat makan? Ini salah satu alasan mengapa kita menahan berat badan di perut kita, karena tubuh menghasilkan hormon stres yang disebut kortisol.

"Kortisol, hormon stres, berperan dalam menaruh jaringan adiposa sentral (lemak perut). Stres hanya membuat Anda makan makin banyak dan menimbun lemak di perut," ujar ahli gizi Libby Limon.

2. Kurang tidur

Tak cukup tidur dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak kortisol. Satu studi yang berlangsung selama 16 tahun menunjukkan bahwa wanita yang tidur lima jam atau kurang, 30% lebih mungkin menambah berat badan 13 kg ketimbang yang tidur setidaknya tujuh jam.

 

3. Bentuk tubuh

[Bintang] Ingin Turunkan Berat Badan? Ini 8 Tips Diet dari Idol K-pop
Untuk menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal, IU pun memutuskan untuk melakukan det. Ia mengonsumsi apel setiap kali makan. (Foto: koreaboo.com)

Genetika dapat memainkan peran besar dalam cara Anda menahan berat badan. Tiap orang punya bentuk tubuh yang berbeda dan mereka yang memiliki bentuk tubuh 'apel' akan memiliki lebih banyak lemak di perut ketimbang pinggul dan paha.

Bukan tidak mungkin menyingkirkan lemak di perut bagi mereka bertubuh 'apel' tapi butuh lebih banyak disiplin dan kerja keras.

4. Latihan yang salah

Hanya berjalan sebentar atau berlari di atas treadmill tak akan menyelesaikan masalah tersebut. Melalukan latihan yang salah, seperti tidak termasuk latihan beban, hanya memperlambat usaha Anda.

"Anda perlu berolahraga dengan intensitas penuh karena tujuan akhirnya adalah membakar lebih banyak kalori dan olahraga dengan intensitas tinggi yang melakukan itu," kata Natalie Jill, pelatih pribadi bersertifikat yang berbasis di San Diego, California.

Anda bisa mengalihkan latihan kardio yang melelahkan dengan sesi HIIT 20-30 menit sebagai gantinya. Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan kombinasi latihan beban dan kardiovaskulat untuk membabat lemak bandel di perut.

 

5. Diet soda

Awas Gigi Jadi Sensitif Usai Minum Diet Soda
Usai minum minuman manis seperti diet soda, pastikan untuk minum air putih sesudahnya. (Foto: ABC News)

Anda mungkin menukar soda biasa dengan diet soda adalah pilihan yang cerdas padahal efeknya sama. Pemanis batan dalam soda dapat memicu tubuh untuk mendapatkan kalori tambahan. Tubuh Anda merasakan lapar yang membuat Anda makan lebih banyak.

6. Makanan olahan

Ada kelompok makanan tertentu yang harus dihindari jika Anda ingin mengurangi peradangan. Makanan olahan seperti roti putih, kerupuk, keripik, dan gula pada minuman manis serta makanan penutup meningkatkan kadar lemak di tubuh.

7. Alkohol

Alkohol seperti bir dikaitkan dengan lemak di perut. Selain itu, mengonsumsi alkohol dapat membuat nafsu makan meningkat yang pada gilirannya meningkatkan asupan makanan.

8. Gula

Gula dan karbohidrat dapat menyebabkan menambah berat badan, khususnya di perut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya