Perpustakaan di China Pekerjakan 7 Ekor Kucing untuk Hibur Pembaca yang Kesepian

Liputan6.com, Jakarta Sebuah perpustakaan yang terletak di salah satu gedung tertinggi di Tianjin, China, baru-baru ini mempekerjakan tujuh ekor kucing.

Para 'karyawan baru' itu bertugas untuk membantu menghibur pengunjung yang terjebak di dalam rumah mereka selama pandemi Covid-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Melansir dari China Daily, pengumuman itu dirilis oleh Wang Yan, wakil manajer perpustakaan tersebut.

"Pada 24 Agustus, kucing-kucing itu secara resmi akan menjalankan tugasnya di Western Shore Book House, sebuah perpustakaan dengan ribuan buku," kata Wang.

Kucing yang dipekerjakan berasal dari ras yang beragam, seperti Ragdoll, Exotic Short-Hair, dan Chinchilla.

Perpustakaan yang pertama kali dibuka pada 18 Januari 2020 itu terletak 257 meter di atas tanah. Perpustakaan itu mengalami penutupan sementara untuk membatasi penyebaran karena meningkatnya kasus virus Corona.

Pembukaannya kembali adalah bagian dari proyek "Fragrance of Books" Tianjin yang diluncurkan oleh departemen publisitas kota di mana orang dapat meminjam buku secara gratis.

Bangunan ini pertama kali selesai dibangun pada tahun 1991 dan menjadi gedung tertinggi di Asia pada awal tahun 1990-an.