Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Bahaya Menahan Bersin

Menahan bersin tentu sering dilakukan, apalagi ketika di masa pandemi Corona Covid-19 ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 22:00 WIB
bersin
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Bersin tentu lumrah dialami setiap individu. Namun, pernahkah kamu mencoba menahan ketika ingin bersin? Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena berbahaya bagi kesehatanmu.

Menahan bersin tentu sering dilakukan, apalagi ketika di masa pandemi Corona Covid-19 ini. Banyak individu sengaja menahan bersih, terutama jika berada di tempat umum.

Berusaha untuk menahan bersin agar tidak menyebarkan kuman atau mengganggu orang di sekitar, justru bisa menyebabkan lebih banyak bahaya bagi tubuhmu.

Meskipun bersin berperan besar dalam penyebaran virus, tetapi bersin juga diperlukan untuk menghilangkan kotoran, termasuk bakteri, debu, jamur, atau asap.

 

Simak Video Dibawah Ini:

Bisa Sebabkan Cedera

Penyakit yang Ditularkan Melalui Batuk dan Bersin
Penyakit yang Ditularkan Melalui Batuk dan Bersin

Seperti melansir dari Healthline, Selasa (15/9/2020), saat Anda bersin, tubuh akan menghasilkan tekanan yang ada di dalam sistem pernapasan. Ini termasuk sinus, rongga hidung, dan tenggorokan ke paru-paru.

Menahan bersin bisa meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan hingga sekitar 5 hingga 24 kali lipat yang disebabkan oleh bersin itu sendiri.

Para ahli mengatakan jika menahan tekanan bersin di dalam tubuh dapat menyebabkan potensi cedera, yang bisa serius. 

Gendang telinga pecah

Membersihkan Kotoran Pada Telinga
Ilustrasi Telinga Credit: freepik.com

Para ahli mengatakan bahwa tekanan dari bersin akan menyebabkan gendang telinga pecah dan juga hilangnya pendengaran.

Sebagian besar gendang telinga yang pecah, sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu, meskipun dalam beberapa kasus diperlukan pembedahan.

Infeksi telinga tengah

cuping telinga
ilustrasi cuping telinga/Photo by Jessica Flavia on Unsplash

Bersin membantu membersihkan hidung dari segala kotoran, termasuk bakteri. Jika terjadi pengalihan udara kembali ke dalam telinga dari saluran hidung dapat membawa bakteri yang terinfeksi ke telinga tengah, dan menyebabkan infeksi.

Infeksi ini terbilang cukup menyakitkan. Kadang-kadang infeksi telinga tengah akan sembuh dengan senirinya tanpa pengobatan, tetapi dalam kasus lain perlu mengkonsumsi antibiotik.

Pembuluh darah rusak di mata, hidung, atau gendang telinga

ilustrasi mata
ilustrasi mata (sumber: Pixabay)

Para ahli mengatakan, pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga dapat rusak saat menahan bersin. Namun, kasus tersebut sangat jarang terjadi.

Peningkatan tekanan yang disebabkan oleh menahan bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah.

Diafragma cedera

Memicu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Ilustrasi Serangan Jantung Credit: freepik.com

Diafragma Anda adalah bagian otot dada di atas perut. Meskipun cedera ini jarang terjadi, ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang membutuhkan rawat inap segera. Mungkin akan merasakan sakit di dada setelah menahan bersin yang cukup kencang.

Rusaknya tenggorokan

Sakit Tenggorokan
Sakit Tenggorokan

Dokter telah menemukan setidaknya satu kasus seseorang mengalami robekan bagian belakang tenggorokannya karena menahan bersin.

Pasien yang mengalami cedera tersebut dilaporkan mengalami rasa sakit yang luar biasa, dan dia hampir tidak bisa berbicara atau menelan.

Pasien berumur 34 tahun itu mengatakan merasakan sensasi di lehernya, yang mulai membengkak, setelah dia mencoba menahan bersin dengan menutup mulutnya dan mencubit hidungnya pada saat bersamaan. Ini adalah cedera serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya