Ini yang Terjadi Bila Anda Terkena Flu dan Covid-19 di Saat Bersamaan

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda masih bertanya-tanya apakah akan mengambil vaksin flu tahun ini atau tidak, pertimbangkan temuan dari studi baru di Eropa yang membuka mata ini. Tim peneliti di dua negara menganalisis data kesehatan dari hari-hari awal pandemi utuk mencoba lebih memahami bahagimana penyebaran Covid-19 dipengaruhi oleh flu musiman.

Akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa flu dikaitkan dengan peningkatan rata-rata 2 hingga 2,5 kali lipat tingkat populasi dalam penularan Covid-19. Dengan kata lain, flu bertanggung jawab untuk menggandakan tingkat penularan Covid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Studi tersebut bahkan berpendapat bahwa peningkatan kasus Covid-19 tidak semata-mata karena orang tak menjaga jarak, tak memakai masker, atau tidak mengkarantina diri. Para peneliti berpendapat bahwa musim flu juga memainkan peran utama di sana.

"Hasilnya jelas. Disarankan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap influenza dengan mengambil vaksin flu. Ini tak hanya mengurangi beban akibat virus flu tapi juga menangkal dampak virus flu turut menyebarkan Covid-19," ujar peneliti dari Max Planck Institute di Jerman dan Pasteur Institute di Prancis seperti dilansir dari Bestlifeonline.

Tak jauh berbeda dengan di Amerika Serikat. Pejabat kesehatan memperingatkan bahaya 'twindemic' terutama karena mereka takut bahwa peningkatan kasus flu akan membebani rumah sakit. Juga ditakutkan apa yang akan terjadi pada seseorang saat dua penyakit pernapasan berbahaya menyerang secara bersamaan.

"Anda bisa terkena flu dan Covid pada saat bersamaan. Tentu saja ini menjadi bencana bagi sistem kekebalan Anda," kata Adrian Burrowes, MD seperti dilaporkan oleh CNN.

Kedua penyakit itu bisa lebih buruk bagi paru-paru dan organ lain Anda daripada jika hanya menderita salah satunya.

Di sisi lain, data baru dari Eropa menunjukkan seberap besar virus Corona bergantung pada musim flu. Dengan udara dingin dan orang-orang memilih berada dalam ruangan, mereka akan mengirup dan mengembuskan udara yang sama. Tentu saja itu mempercepat penularan Covid.

Untuk mencapai penghitungan tersebut, tim Eropa menggunakan "metode inferensi statistik mutakhir" untuk membuat model "berbasis populasi" yang menyimulasikan "peredaran bersama" Covid-19 dan flu musiman di empat negara Eropa (Belgia, Italia, Norwegia, dan Spanyol). Dari model itu, mereka bisa menghitung dampak total yang ditimbulkan flu terhadap penyebaran virus Corona.

Laporan tersebut tentu bisa menjadi peringatan bagi kita saat musim hujan mulai datang. Karena itu, tak ada salahnya mendapatkan vaksin flu untuk meringankan tugas sistem imun tubuh Anda.