Waspada, Punya Dua Gejala Covid-19 Ini Anda Akan Berakhir Dirawat di Rumah Sakit

Ada dua gejala serius Covid-19 yang dapat menjadi indikator Anda akan dirawat di rumah sakit

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Okt 2020, 14:02 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 14:02 WIB
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta Meski mungkin tak ada yang namanya gejala Covid-19 yang "baik," beberapa gejala Covid lebih buruk dari yang lain. Ketika para ilmuwan telah menggali lebih banyak tentang virus misterius ini, semakin jelas bahwa gejala tertentu menimbulkan masalah bagi tingkat penyakit seseorang.

Satu studi baru-baru ini, menemukan bahwa dua gejala Covid-19 serius secara khusus dapat menunjukkan kemungkinan besar Anda dirawat inap di rumah sakit. Gejala tersebut antara lain demam yang terus-meners dan kehilangan nafsu makan.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Studinya

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Melansir dari Bestlifeonline, tim peneliti di balik penelitian tersebut menggunakan aplikasi untuk mengumpulkan data dari lebih dari 4.100 pasien Covid-19 dan menemukan bahwa sekitar 13 persen peserta mengalami "Covid jangka panjang," penyakit berkepanjangan yang berlangsung setidaknya 28 hari.

Satu dari 20 pasien lainnnya sakit selama lebih dari delapan minggu dan satu dari 50 orang sakit selama lebih dari dua belas minggu. Di antara kasus yang berlarut-larut tersebut, pasien yang mengalami lima atau lebih gejala selama minggu pertama, lebih cenderung mengalami kasus yang diperpanjang.

 

Berujung dengan rawat inap di rumah sakit

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Dua gejala menonjol sebagai prediktor awal komplikasi, pada akhirnya menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit.

"Pada individu yang sakit dengan durasi lama, demam terus-menerus dan tak nafsu makan bisa menjadi penanda kuat dari rawat inap di ruma sakit akhirnya," studi tersebut menjelaskan.

Ini berarti bahwa di antara kelompok yang paling lama menderita virus corona, orang dengan dua gejala Covid tersebut akan menjadi yang paling terpukul.

 

Jangan langsung menggeneralisasi

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Meski demikian, peneliti dalam penelitian tersebut juga memperingatkan agar tak melakukan generalisasi berdasarkan analisis mereka. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan dan membantu dokter mengidentifikasi kasus Covid yang serius lebih cepat.

 

Gejala lainnya yang patut diperhatikan

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Selain dari dua gejala Covid yang menunjukkan indikator perawatan di rumah sakit tersebut, Anda juga harus mewaspadai apa saja gejala yang terkait dengan virus Corona. Hal tersebut yakni:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Sulit bernapas
  • Kadar oksigen tubuh rendah
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya