Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita yang mengaku sebagai pengusir setan ditangkap polisi setelah seorang gadis berusia 9 tahun meninggal dalam ritual tersebut. Dikutip dari CNA, penangkapan itu terjadi pada tanggal 1 Maret 2021 di Delgoda, Sri Lanka,
Baca Juga
Advertisement
Kejadian ini bermula ketika ibu dari gadis itu mengira anaknya kerasukan setan. Ia kemudian memutuskan membawa anaknya ke tempat pengusiran setan di desa Meegahawatte, di luar ibukota Kolombo.
Ajith Rohana selaku Juru Bicara Polisi mengatakan bahwa penduduk sekitar mendengar tangisan gadis itu saat dipukuli. Tindakan itu dianggap sebagai bagian dari ritual pengusiran setan. Namun, penduduk sekitar terlambat menyelamatkan gadis itu sampai meninggal.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dipukul Tongkat
Menurut Rohana, gadis itu mulanya dioleskan minyak oleh pelaku pengusir setan. Setelah itu, ia mulai memukulnya dengan tongkat berulang kali. Tindakan itu diklaim sebagai cara untuk mengusir setan yang merasuki gadis itu.
Saat gadis itu pingsan, ia dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian itu, polisi langsung melakukan otopsi pada gadis kecil itu.
Advertisement
Pelaku Terkenal di Daerahnya
Wanita yang mengaku sebagai pengusir setan itu terkenal di daerahnya, karena menawarkan layanan pengusiran setan dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang telah menjadi korban. Pengadilan memutuskan untuk menahan wanita itu dan ibu dari gadis kecil sampai 13 Maret selama proses penyelidikan.
Bukan Pertama Kali
Ini bukan pertama kali hal itu dipraktikkan di daerah tersebut untuk mengusir setan di dalam tubuh manusia. Polisi mengatakan, bahwa beberapa layanan tersebut telah menyebabkan kerusakan fisik hingga kematian.
Di Sri Lanka, para dukun ini banyak dicari untuk menyelesaikan berbagai masalah, termasuk mengusir setan yang merasuki tubuh manusia.
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Advertisement