Lakukan 7 Amalan Sunnah Ini Sebelum Pergi Sholat Idul Fitri

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, umat Islam akan merayakan hari kemenangan Idul Fitri.

Pada momen tersebut, disunnahkan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka. Hari bahagia ini juga diartikan sebagai rasa syukur umat Islam atas pencapaiannya di bulan Ramadhan dan juga sebagai pahala bagi mereka yang berpuasa dan melakukan ibadah lainnya. 

Sebelum berangkat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, terdapat beberapa sunnah yang bisa dilakukan para muslim. Berikut beberapa sunnahnya seperti merangkum dari berbagai sumber.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bangun pagi sebelum matahari terbit tergolong sebagai kegiatan sunnah di hari raya Idul Fitri. Selain agar tidak telat sholat subuh, tujuan dari bangun pagi yaitu untuk bersiap-siap menyambut Idul Fitri.

Siwak atau miswak adalah alat yang digunakan untuk memberishkan gigi dan gusi. Siwak merupakan akar atau batang dari pohon arak (Salvadora persica).

Siwak telah digunakan oleh orang zaman dulu sebelum terciptanya sikat gigi.

Mandi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Mandi termasuk ke dalam daftar sunnah sebelum sholat Idul Fitri karena merupakan kegiatan untuk membersihkan diri, baik dari hadas kecil maupun hadas besar.

Mengenakan baju terbaik tidak harus selalu baru. Baju terbaik adalah baju yang masih layak pakai, bersih dan sopan.

Hal ini karena umat Islam akan menghadap Allah SWT untuk menjalankan sholat Idul Fitri. Umat Islam biasanya akan mengenakan baju muslim untuk pergi sholat Idul Fitri.

Selain mendandani diri dengan memakai baju terbaik yang sopan, umat Islam disunnahkan untuk memakai parfum. Selain untuk membuat tubuh menjadi wangi, orang lain juga akan nyaman jika berada di dekat kita. 

Memakan makanan yang manis tidak hanya sunnah saat berbuka puasa, tetapi juga sebelum sholat Idul Fitri. Dalam hal ini, 3 buah kurma sangat dianjurkan untuk dimakan.

Membaca takbir telah dilakukan sejak malam Idul Fitri setelah waktu Maghrib. Ini berlaku sampai keesokan paginya, di mana hari raya Idul Fitri tiba. Umat Islam disunnahkan untuk membaca takbir sebanyak-banyaknya. Bahkan saat berangkat ke masjid, takbir dibaca dengan suara yang rendah.