Patut Dicoba, 6 Cara Detoks Paru-Paru Secara Alami

Liputan6.com, Jakarta - Polusi, kebiasaan buruk dan lingkungan menjadi penyebab utama masalah paru-paru. Sekitar 65 juta individu mengalami penyakit paru kronis.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk menjaga kesehatan organ ini. Paru-paru memiliki kemampuan ajaib untuk memperbaiki diri, tapi juga Anda harus berusaha.

Berikut beberapa tips dari para ahli yang bisa membantu untuk mendetoksifikasi paru-parumu secara alami, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (12/3/2022).

1. Minum minuman pembersih

Pentinng untuk diketahui bahwa perbaikan paru-paru dimulai antara 2 minggu hingga 3 bulan. Jadi setelah kurang lebih satu bulan, Anda akan merasa jauh lebih sehat. 

Dalam hal ini, ada beberapa minuman yang bisa mengurangi lendir dan detoksifikasi organ ini:

• Madu dan air panas
• Air lemon
• Teh hijau
• Jus wortel
• Kunyit dan jahe
• Minuman pisang, bayam dan berry

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Minyak oregano adalah dekongestan alami. Untuk menggunakannya, buat campuran 50-50 minyak oregano dan minyak almond. 

Anda hanya perlu 1-2 tetes di bawah lidahmu. Kemudian tahan selama 3-5 menit dan cuci mulutmu dengan air. Untuk merasakan efeknya, Anda perlu melakukannya 3 kali sehari selama 1-4 minggu.

Untuk bernapas lebih mudah, Anda bisa menggunakan pelembab kabut dingin atau mandi air hangat.

2 hingga 3 kali seminggu sudah cukup untuk menghindari masalah kulit. Selain itu, bak mandi tidak boleh panas tapi suhu yang nyaman antara 32 derajat Celcius – 40 derajat Celcius.

Mulailah dengan mengonsumsi makanan detoksifikasi, anti-inflamasi seperti makanan pedas, lobak dan rempah-rempah. Penting untuk diingat bahwa beberapa makanan meningkatkan lendir di paru-parumu, di antaranya:

• Produk susu, termasuk susu, keju, mentega, yogurt
• Makanan olahan seperti daging kalengan dan lainnya.

Untuk melindungi paru-parumu, Anda membutuhkan kesehatan mulut yang baik.

Kita tentu menyikat gigi dengan benar, tapi seringkali melupakan lidah kita, yang juga penting untuk menghindari penumpukan bakteri. 

Latihan-latihan ini melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru, meningkatkan ventilasi dan menyebabkan relaksasi umum.

• Relakskan otot leher dan bahumu.
• Lalu tarik napas perlahan melalui hidung selama 2 hitungan tapi tutup mulut. Napas yang normal dan tidak terlalu dalam bisa digunakan.
• Kencangkan bibir dan mulailah bernapas perlahan sambil menghitung sampai 4.
• Latih teknik ini 4-5 kali sehari.