Sering Mengalami Penolakan, Ini 4 Kemungkinan Alasan Mengapa Anda Mengalaminya

Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda kerap mengalami penolakan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Jul 2022, 19:09 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi sedih, kecewa
Ilustrasi sedih, kecewa. (Photo by Liza Summer from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Berulang kali menghadapi penolakan dalam semua aspek kehidupan Anda bisa sangat menurunkan motivasi dan menakutkan. Menghadapi penolakan dalam hubungan Anda dan dalam peluang karier dapat membuat Anda berputar-putar di jalan di mana Anda berharap tampak seperti masa depan yang jauh.

Jawaban langsung 'tidak' atau 'Saya tidak bisa melakukan ini' adalah bentuk penolakan pahit yang sulit untuk dilepaskan. Namun, pertanyaannya, mengapa Anda sering menghadapi penolakan?

Mungkin ada beberapa alasan mendasar mengapa Anda menjadi terlalu akrab dengan penolakan. Berikut ini beberapa kemungkinan alasan mengapa Anda selalu ditolak.

1. Trauma masa kecil

Menghadapi penolakan di masa kecil Anda dapat memunculkan perasaan kuat yang terkait dengan kenegatifan, frustrasi, dan kemarahan. Memiliki orang tua yang menimbulkan kerusakan emosional atau fisik pada Anda dapat membahayakan Anda dengan cara yang bahkan tidak dapat Anda bayangkan.

Yang terpenting adalah, ketidakmampuan Anda untuk mempercayai atau membentuk hubungan yang kuat. Trauma yang Anda hadapi di masa kanak-kanak bisa memicu penolakan masa kini.

2. Harga diri rendah

Harga diri yang sangat rendah bisa menjadi alasan utama mengapa Anda selalu ditolak. Ketika Anda kurang percaya diri, yang diperlukan di hampir semua aspek kehidupan, Anda tidak membiarkan diri Anda tumbuh. Anda juga membiarkan orang lain menarik Anda dan melucuti peluang Anda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Nilai negatif

Ilustrasi pria sedih, kecewa
Ilustrasi pria sedih, kecewa. (Photo by Francisco Gonzalez on Unsplash)

Ketika keyakinan dan nilai inti negatif tertanam dalam pikiran Anda, sejak masa kanak-kanak Anda, Anda berhenti mencari pola pikir positif yang akan membantu Anda mendapatkan posisi yang sukses dalam hubungan dan karier Anda.

Ketika Anda memiliki nilai-nilai negatif yang menimbun pikiran Anda, Anda akan berhenti membantu atau bersikap baik kepada orang lain, dan dengan demikian, penolakan datang.

4. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian ambang atau masalah pengabaian masa kanak-kanak bisa menjadi alasan besar mengapa Anda sering menghadapi penolakan. Kurangnya pemahaman dari orang lain tentang gangguan Anda mungkin membuat Anda sulit untuk berbaur.

Orang lain mungkin melihat perilaku Anda sebagai tidak biasa atau aneh, dan karenanya, mereka mungkin tidak merasa nyaman memasukkan Anda ke dalam lingkaran mereka.


7 Cara Mudah Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kata-kata Sedih Perpisahan Sahabat dari Para Tokoh
Ilustrasi Persahabatan Credit: pexels.com/Desca

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (16/7/2022).

1. Hadapi ketakutanmu dan kendalikan hidupmu

Ketika kita membiarkan rasa takut menguasai kita, kita cenderung kehilangan kendali atas hidup kita dan juga kehilangan kepercayaan diri.

Jadi, alih-alih menyerah pada ketakutan terbesar kita, kita bisa memutuskan untuk menatap langsung ke matanya. Ini satu-satunya cara kita bisa menaklukkan mereka dan meninggalkan mereka untuk selamanya.

Ini adalah kemenangan pribadi yang menunjukkan kepada kita bagaimana kita bisa memiliki kendali atas hidup kita, apa pun yang terjadi.

2. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Dalam sebuah studi tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa individu yang membandingkan diri mereka dengan orang-orang di media sosial merasa sangat iri.

Dan ketika mereka merasa iri terhadap orang lain, mereka juga merasa buruk tentang diri mereka sendiri. Untuk mengalahkan itu, Anda harus selalu mengingatkan diri sendiri tentang kesuksesanmu dalam hidup dan hal-hal yang telah Anda capai sejauh ini.

Apa yang Anda lihat secara online tidak selalu akurat, dan Anda harus mengingatnya.


3. Bersikaplah tegas

Ilustrasi tersenyum, percaya diri
Ilustrasi tersenyum, percaya diri. (Photo by Daniel Xavier from Pexels)

Stres dan kurangnya harga diri inilah yang seringkali membuat individu kurang asertif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Tapi ini adalah keterampilan komunikasi yang sangat penting yang membuat orang lain menghormati Anda dan menunjukkan bahwa Anda selalu membela hak-hakmu.

Cara Anda berdiri dan cara mereka mengucapkan kata-kata Anda memainkan peran besar dalam membuat poin Anda didengarkan dan dihormati. Anda tidak perlu malu atau santai saat meminta hak dasarmu.

4. Jaga pikiran dan tubuhmu

Ada empat hal yang dibutuhkan otak dan tubuhmu untuk mencapai kemampuan terbaiknya, diet yang baik, olahraga, tidur dan meditasi. Dan ini juga merupakan kegiatan yang membantu Anda meningkatkan kepercayaan diri dan terlihat lebih tegas di masyarakat.

Keempat kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, sekaligus memberikan sikap yang lebih positif.


5. Jangan takut untuk mengambil pujian atas pencapaian Anda

Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses
Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Beberapa individu takut bahwa membual tentang prestasinya akan membuat mereka terlihat sombong. Tapi, ini salah, karena memberi tahu atasanmu bahwa sesuatu yang Anda lakukan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bisa sangat bermanfaat bagi Anda.

Tidak hanya itu, Anda juga akan merasa nyaman dengan diri sendiri karena mengetahui bahwa pekerjaan baik Anda diketahui oleh orang-orang yang paling berarti.

Tentu saja, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan bahasa dan sikap yang benar.

6. Lakukan kontak mata

Jika ini sulit bagi Anda, Anda bisa mulai dengan rasio 80/20 dan berkonsentrasi pada mata mereka selama 80% dari waktu dan pada hal lain selama 20% dari waktu.

Mungkin sulit pada awalnya, tapi seiring waktu Anda akan melihat bahwa tingkat kepercayaan dirimu akan meningkat. Anda juga akan melihat bahwa hubunganmu akan menjadi lebih kuat dan bertahan lebih lama.

7. Pelajari keterampilan baru

Tidak ada yang tahu segalanya atau sempurna dalam apa yang sudah mereka ketahui, yang berarti bahwa pertumbuhan selalu menjadi pilihan.

Anda bisa beralih ke podcast dan buku bimbingan untuk mendapatkan inspirasi dan mulai mengembangkan keterampilanmu.

Ketika pengetahuan Anda terus berkembang, Anda akan melihat bahwa kepercayaan diri Anda juga meroket dengan cara terbaik. Mengisi kekosongan yang Anda rasa tidak hanya akan membangunmu di mata Anda sendiri, tapi juga mata orang lain.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya