Liputan6.com, Jakarta - Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tapi kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang parah seperti penyakit jantung.
Kolesterol tinggi bisa diturunkan, tapi biasanya karena pilihan gaya hidup yang tidak sehat. Sisi baiknya, dengan modifikasi gaya hidup, ini bisa diubah dan potensi ketakutan kesehatan bisa dihindari.
Apa yang Anda makan menjadi salah satu faktor penting untuk mencegah kadar kolesterol tinggi.
Advertisement
Makanan yang Anda konsumsi memiliki efek yang kuat pada kadar kolesterolmu. Jika Anda ingin menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) secara alami, maka Anda perlu memasukkan berbagai makanan sehat dan bergizi dalam diet harianmu dan mencegah dirimu membeli, menyimpan, atau makan makanan kemasan dan olahan.
Cara alami menurunkan kolesterol ini sehat karena tidak seperti minum obat, cara ini menghindari risiko efek samping.
Berikut beberapa makanan yang harus Anda tambahkan ke dalam makanan harianmu, bahkan lebih baik mengganti makanan yang tidak sehat dalam makanan harianmu, seperti melansir dari Times of India, Senin (1/8/2022).
1. Oat
Biji-bijian utuh seperti oat dan barley kaya akan jenis serat larut yang disebut beta glucan yang menurunkan jumlah kolesterol yang diserap ke dalam sistem Anda.
Sebuah tinjauan dari 45 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi tiga porsi biji-bijian setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke 20% lebih rendah.
Akan lebih baik jika Anda meningkatkannya menjadi tujuh porsi biji-bijian per hari. Anda bisa membuat sarapan oatmeal yang sehat untuk awal yang sehat di pagi harimu dan bahkan memasukkan buah-buahan beri yang kaya vitamin untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Kacang
Kacang-kacangan, seperti almond dan walnut, bisa dimasukkan dalam diet harianmu sebagai snack pagi atau snack malam.
Ini penuh dengan nutrisi dan tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang bagus untuk kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
Konsumsi dua ons kacang secara teratur bisa mengurangi LDL sekitar 5%. Makan satu porsi kacang setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 28% lebih rendah.
3. Alpukat
Alpukat memiliki efek penurunan kolesterol, yang didukung oleh beberapa studi klinis. Ini karena mereka adalah sumber yang kaya akan lemak dan serat tak jenuh tunggal.
Menurut penelitian, mereka yang kelebihan berat badan bisa menurunkan kadar kolesterol LDL mereka dengan memasukkan satu alpukat per hari dalam makanan mereka, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan alpukat.
Anda bisa makan irisan alpukat atau menambahkannya ke salad dan sandwich.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
4. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber asam lemak omega-3 rantai panjang yang sangat baik. Ini sehat untuk jantung Anda karena meningkatkan HDL atau kadar kolesterol baik, dan menurunkan risiko peradangan dan stroke.
Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kadar kolesterol LDL tapi bisa menurunkan risiko kematian mendadak bagi mereka yang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung.
Namun, ikan goreng bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Di sisi lain, sebuah penelitian besar pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang memanggang ikan setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 27% lebih rendah terkena kolesterol.
5. Legum
Ini adalah kelompok makanan nabati yang meliputi kacang-kacangan, kacang polong dan tentil. Makanan ini kaya akan protein, serat dan mineral.
Memasukkan hidangan yang terbuat dari makanan ini dalam makan siang atau makan malam harianmu bisa menurunkan risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan makan biji-bijian olahan dan daging olahan.
Sebuah tinjauan dari 26 penelitian terkontrol secara acak menunjukkan bahwa makan ½ cangkir kacang polong setiap hari membantu menurunkan kolesterol jahat, dibandingkan dengan tidak makan kacang polong.
Advertisement