Lezat dan Bergizi, Ini 5 Rekomendasi Makanan dan Minuman Fermentasi

Sederet makanan dan minuman fermentasi yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2022, 13:05 WIB
ilustrasi kimchi/unsplash
ilustrasi kimchi/unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Fermentasi menjadi pilihan populer mengolah bahan makanan dan minuman di berbagai negara, terutama untuk masakan tradisional. Umumnya, jenis makanan dan minuman yang difermentasi diolah dengan bantuan mikroorganisme yang biasa ditemukan dalam ragi dan bakteri baik. 

Pernahkah Anda melihat dengan seksama pori-pori roti yang besar yang ada di dapur Anda? Nah, ini salah satu contoh cara kerja fermentasi. Di mana ragi akan dipecah menjadi dua bentuk yakni karbon dioksida dan alkohol. Karbon dioksida inilah yang memunculkan pori-pori pada permukaan makanan yang difermentasi. 

Dengan bantuan fermentasi, nutrisi dalam makanan atau minuman akan terpecah sehingga tubuh Anda lebih mudah untuk mencernanya. Nutrisi pun dapat terserap jauh lebih maksimal. Selain membuat durasi penyimpanan tahan lama, makanan dan minuman yang difermentasi memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Kira-kira makanan dan minuman fermentasi apa aja sih yang lezat dan bergizi? Yuk, intip sederet makanan dan minuman fermentasi yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh berikut ini!

1. Kimchi

Jika Anda penggemar drama Korea pasti sudah tidak asing dengan lauk pauk tradisional asal ginseng ini. Kimchi adalah fermentasi sayuran sawi putih dan lobak yang diberi bumbu pedas. Setelah dicuci dan digarami, sayuran akan dicampur dengan kecap ikan, jahe, bawang putih, bumbu udang krill, dan bubuk cabai merah.

Kimchi memiliki banyak manfaat seperti  menurunkan kadar kolesterol, memperlambat penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Orang Korea biasanya menikmati kimchi dengan nasi hangat atau mie dan lauk pauk lainnya.

2. Tempe

Ilustrasi resep masakan, tempe
Ilustrasi resep masakan, tempe. (Image by Dian A. Yudianto from Pixabay)

Tempe adalah produk fermentasi kedelai. Makanan yang dekat dengan masyarakat Indonesia ini dapat disajikan dengan beragam cara yakni digoreng, dikukus, dipanggang, atau pun ditumis bersama bahan makanan lainnya. Dapat menjadi pengganti daging, tempe kaya akan protein. Protein pada tempe membantu mengurangi risiko penyakit jantung menurunkan kadar kolesterol.

3. Natto

Natto merupakan masakan tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Kandungan seratnya yang tinggi berkhasiat mencegah tulang keropos, menjaga kesehatan pencernaan, serta mengurangi tekanan darah. Natto memiliki rasa yang sangat kuat dan tekstur berlendir. Orang Jepang biasanya mencampurkan natto dengan nasi sebagai sarapan.

 

4. Kombucha

minum teh
ilustrasi teh/Photo by Joanna Kosinska on Unsplash

Kombucha adalah teh fermentasi yang terbuat dari teh, ragi, bakteri, dan gula. Teh ini mempunyai rasa asam seperti cuka dan aroma yang tajam. Teh kombucha menawarkan berbagai khasiat bagi kesehatan seperti mencegah kerusakan hati akibat penggunaan obat, mengurangi gula darah dan kolesterol jahat, serta mencegah pertumbuhan sel kanker.

6. Miso

Miso adalah bumbu masakan Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan garam dan jamur koji. Miso paling sering digunakan untuk membuat sup miso, hidangan beraroma kuat yang terbuat dari kaldu dan pasta. Sup miso ini jadi sarapan tradisional Jepang yang begitu digemari. Sup miso berkhasiat mencegah risiko kanker payudara, stroke, dan mengontrol tekanan darah.

Penulis:

Pathrichia Putriani Syamsury

Universitas Multimedia Nusantara

Tak Hanya Nikmat Jadi Rujak, Ini 6 Manfaat Bengkuang yang Wajib Diketahui

ilustrasi buah bengkoang/unsplash
ilustrasi buah bengkoang/unsplash

Bengkuang merupakan sayuran akar yang memiliki kulit tebal berwarna cokelat dan bagian dalamnya berwarna putih. Bengkuang memiliki rasa yang manis berpadu degan tekstur renyah. Sebagian orang bahkan menilai bengkuang terasa menyegarkan saat dimakan mentah sebagai campuran salad, rujak, atau untuk camilan. Berikut ini enam manfaat bengkuang untuk kesehatan, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Menjaga kesehatan jantung

Bengkuang mengandung banyak nutrisi sehingga menjadikan buah ini sebagai pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini karena bengkuang mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati memproduksi lebih banyak kolesterol.

Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Bengkuang juga mengandung potasium, yang perlu Anda ketahui adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

2. Mengurangi Risiko Berbagai Penyakit

Serat mendukung kesehatan Anda dengan berbagai cara. Tidak hanya mendukung pencernaan dan keteraturan, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

3. Kurangi risiko kanker

Memicu Penyakit Kanker
Ilustrasi Penyakit Kanker Credit: pexels,com/Tom

Bengkuang mengandung vitamin C dan E, selenium, beta-karoten, serta antioksidan yang menetralkan radikal bebas. Radikal bebas dikenal dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker. Bengkuang juga menjadi sumber serat makanan yang baik, yang diketahui terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.

Selain itu, serat probiotik dalam bengkuang juga dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons kekebalan. Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin juga diketahui bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.

4. Bantu Turunkan Berat Badan

Bengkuang adalah makanan padat nutrisi yang mengandung jumlah nutrisi yang tinggi, tetapi jumlah kalori yang relatif rendah.

Selain itu, bengkuang kaya akan air dan serat, yang membantu Anda mudah kenyang. Serat dalam bengkuang juga dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil, sehingga memperlambat proses pencernaan, yang membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Jadi, mengonsumsi bengkuang tidak hanya meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu Anda merasa lebih puas setelah makan.

5. Cegah tanda penuaan dini

Efektif Menghambat Penuaan Dini
Ilustrasi Awet Muda Credit: pexels.com/Eternal

Kandungan vitamin C, vitamin B6, beta-karoten, dan antioksidan yang tinggi dalam bengkuang mampu menunda tanda-tanda penuaan dini. Kelebihan ini diyakini baik untuk semua jenis kulit yang dipercaya dapat meminimalkan risiko kerutan pada kulit.

6. Menjaga Kekuatan Tulang

Inulin oligofruktosa yang terkandung dalam bengkuang bermanfaat bagi kesehatan tulang dengan meningkatkan retensi mineral, menekan tingkat pergantian keropos tulang, dan membantu penyerapan kalsium dalam tulang.

Selain itu, bengkuang juga menyediakan nutrisi penting seperti potasium, magnesium, dan mangan yang diperlukan untuk mineralisasi tulang yang tepat dan untuk melindungi dari pengeroposan tulang atau osteoporosis di usia tua. Itulah sebabnya bengkuang harus ditambahkan ke dalam pengobatan diet alami untuk osteoporosis.

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya