Dilegalkan Presiden AS Joe Biden, Berikut Fakta-Fakta Menarik Ganja

Ganja sendiri memang termasuk dalam narkotika golongan I.

oleh Dito Pramudyaseta diperbarui 11 Okt 2022, 14:41 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 14:41 WIB
FOTO: Joe Biden Resmi Akhiri Perang Amerika Serikat di Afghanistan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis lalu 6 Oktober 2022, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru saja mengambil langkah besar dengan mengampuni pelanggaran federal atas kepemilikan ganja untuk kepentingan diri sendiri.

Joe Biden juga meminta agar Jaksa Agung dan Kementerian Kesehatan untuk meninjau ganja kembali, sehingga dapat dipindahkan ke dalam golongan kategori zat yang kurang berbahaya. Ini merupakan salah satu janji Biden saat kampanye.

Mengenai ganja atau mariyuana di Indonesia, sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Dalam Pasal 1 dijelaskan bahwa "Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini."

Ganja sendiri memang termasuk dalam narkotika golongan I. Golongan ini berisikan narkotika yang dinilai paling berbahaya karena memiliki daya adiktif (ketergantungan) sangat tinggi. Contohnya selain ganja ada heroin, kokain, morfin, dan opium.

Namun tahukah kamu bahwa tanaman hijau ini memiliki banyak fakta menarik yang tersembunyi di dalamnya? Berikut fakta-faktanya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:


Ganja Jadi Obat Terapi?

Bagaimana Ganja Medis Bisa Tangani Cerebral Palsy, Ini Penjelasan Peneliti Ganja
Ilustrasi minyak CBD (Cannabidiol). CBD oil merupakan senyawa nonintoksikasi yang diekstrak dari tanaman ganja. (Sumber foto: Pexels.com).

1. Terapi PTSD

Ganja dinilai berbahaya dan dilarang, namun tahukah kamu bahwa banyak penelitian tentang ganja untuk kepentingan kesehatan, salah satu contohnya adalah sebagai terapi PTSD (gangguan pascatrauma).

Dilansir dari Klikdokter, dalam penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed, diketahui ganja dapat mengurangi aktivitas di amigdala, yaitu bagian otak yang terkait dengan respons rasa takut terhadap ancaman.

Lalu dalam Journal of Affective Disorders, didapati bahwa ganja dapat mengurangi pikiran tentang peristiwa traumatis.

 

2. Bob Marley dan Ganja

Bob Marly meninggal pada 21 Mei 1981, yakni saat berumur 36 tahun. Dia meninggal karena kanker kulit Melanoma.

Dilansir dari The Guardian, ternyata di dalam petinya terdapat beberapa benda unik. Selain gitar Gibson Les Paul merahnya dan sebuah Alkitab, ternyata tedapat juga sebatang ganja yang ditempatkan di sana. 

 


Bahan-Bahan dari Ganja

Ilustrasi Ganja
Ilustrasi ganja. (dok. Unsplash.com/@mrbrodeur)

3. Bagian dari Agama

Setiap agama atau kepercayaan memiliki peraturan masing-masing. Salah satunya adalah Rastafari.

Dilansir dari US News, para penganutnya yang dikenal dengan sebutan Rastafari, Rastafarian, atau Rasta, percaya bahwa menghisap (merokok) ganja merupakan sebuah ritual dan dapat membawa mereka lebih dekat dengan yang ilahi (Sang Pencipta).

 

4. Bahan-Bahan dari Ganja

Terdapat satu bahan material bangunan bernama hempcrete. Dilansir dari Rodale Institute, ternyata salah satu bahan campuran material tersebut terbuat dari ganja industri atau yang dikenal dengan Hemp.

Hemp juga dapat digunakan unutk beberapa keperluan, seperti bahan baju dan tali. Tentunya semua bahan ini sangat ramah lingungan.

 

 5. Di Udara

Dalam penelitian berjudul Variability of cannabis potency in the Venice area (Italy): A survey over the period 2010-2012, didapati bahwa sejumlah kecil ganja melayang di beberapa kota di Italia, termasuk di sekitar tempat bersejarah Colosseum dan Pantheon yang ada di Roma. 


Asal-usul Hari 420

Ladang Ganja
Ladang ganja. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

6. Dipakai William Shakespeare?

Dilansir dalam CNN, Dr Francis Thackeray, ahli paleontologi di Museum Transvaal di Pretoria, melalui artikel South African Journal of Science menemukan adanya sebuah ganja di beberapa alat di taman milik William Shakespeare. 

"Kami tidak mengklaim bahwa salah satu pipa itu milik Shakespeare sendiri. Namun, kita tahu bahwa beberapa pipa berasal dari daerah tempat tinggalnya, dan berasal dari abad ke-17 (saat dia masih hidup)," ucap Dr Francis Thackeray.

 

7. Asal-Usul Hari 420

Tanggal 20 bulan Apil atau yang biasa dikenal dengan 420, sangat identik dengan ganja.

Dilansir dari Time, asal-usul 420 ini bersal dari lima siswa di San Rafael High School. Pada pukul 16:20, mereka akan bertemu di patung ahli kimia kampus, Louis Pasteur. 

Mereka, Steve Capper, Dave Reddix, Jeffrey Noel, Larry Schwartz, dan Mark Gravich, akan mengatakan "420" satu sama lain sebagai kode untuk ganja.

Itulah beberapa fakta-fakta menarik mengenai ganja. Sekiranya fakta-fata ini dapat memberi informasi baru dan menghibur para pembaca semua.

 

Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya