Liputan6.com, Jakarta - Saat hamil, menu makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan. Di mana hal itu bertujuan agar nutrisi untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan dapat tercukupi.
Kehamilan menjadi tahap yang paling emosional bagi setiap ibu hamil, dan tidak ada wanita yang akan mengambil risiko dengan kesehatan anaknya.
Baca Juga
Tubuh seorang ibu hamil mengalami banyak perubahan, dan seorang ibu hamil harus memastikan untuk mengonsumsi makanan sehat selama masa kehamilannya. Jadi, saat menyiapkan pola makan, pastikan Anda menghindari beberapa makanan yang dapat menyebabkan keguguran.
Advertisement
Melansir dari Be Bodywise, Rabu (23/11/2022), berikut makanan yang dapat menyebabkan keguguran pada trimester pertama atau kedua. Â
1. Hati HewanÂ
Meskipun dianggap sangat bergizi, hati hewan tidak aman bagi wanita hamil. Mengonsumsinya setiap hari selama kehamilan menyebabkan penumpukan retinol, yang menyebabkan kerusakan pada bayi yang belum lahir. Namun, memakannya sekali atau dua kali tidak berbahaya.
2. Pepaya
Ini adalah salah satu makanan umum yang dapat menyebabkan keguguran. Pepaya mentah atau hijau mengandung banyak enzim dan nanah yang menyebabkan kontraksi rahim, menyebabkan keguguran.
Karena adanya enzim, rahim mendorong untuk mengembangkan kejang, yang berakhir dengan keguguran. Oleh karena itu, seseorang harus menghindarinya pada awal kehamilan.Â
Advertisement
3. Lidah Buaya
Wanita hamil harus menghindari jus lidah buaya karena menyebabkan pendarahan di Rahim, yang menyebabkan keguguran. Lidah buaya mengandung pencahar yang disebut antrakuinon yang menyebabkan kontraksi pada rahim.Â
4. Nanas
Mengonsumsi nanas atau jus nanas pada trimester pertama kehamilan menyebabkan kelangsungan hidup bayi di dalam rahim mati. Kandungan bromelain dalam nanas menyebabkan kontraksi pada wanita hamil, hal tersebut bisa berujung keguguran.Â
Advertisement
5. Kafein
Mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang selama kehamilan tidak berbahaya. Studi menunjukkan bahwa peningkatan kadar kafein pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko keguguran atau mungkin berakhir dengan bayi yang kekurangan berat badan.Â
6. Ikan yang Tercemar Merkuri
Wanita harus ekstra hati-hati selama trimester pertama mereka saat mengonsumsi ikan. Beberapa jenis ikan seperti tuna, marlin, dan king makerel mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Hal ini dapat memengaruhi otak bayi yang sedang berkembang dan seluruh sistem saraf, meningkatkan risiko bayi yang belum matang atau mental yang tidak stabil.Â
Advertisement
7. Ikan Mentah atau Setengah Matang
Ikan mentah seperti yang ada di sushi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan beberapa infeksi, seperti infeksi bakteri, parasit, atau virus. Studi menunjukkan bahwa wanita hamil cenderung terkena infeksi listeria, yang dapat melewati plasenta ke bayi, menyebabkan keguguran.Â
8. Daging Olahan atau Daging Mentah
Daging mentah atau olahan mengandung bakteri seperti Salmonella, E.coli, dan listeria. Semua ini adalah bakteri yang mengancam jiwa bayi. Bahkan dapat menyebabkan gangguan neurologis yang serius, epilepsi, kebutaan, hingga meninggal saat lahir.Â
Advertisement
9. Telur Mentah
Telur mentah mengandung Salmonella, menyebabkan infeksi berbahaya. Gejala-gejalanya meliputi kram perut, diare, muntah, demam, dan mual.
Oleh karena itu, hindari makanan berkandungan telur mentah yang dapat menyebabkan keguguran.Â
10. Susu Non-pasteurisasi
Produk ini mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan listeria. Dalam banyak situasi, produk susu ini menyebabkan masalah yang mengancam jiwa janin, seperti gangguan neurologis, atau bahkan keguguran.Â
Advertisement
11. Alkohol
Ini adalah salah satu hal penting yang harus dihindari pada awal kehamilan. Mengonsumsi alkohol selama kehamilan menyebabkan sindrom alkohol janin, menyebabkan kelainan bentuk wajah, cacat intelektual, dan cacat jantung. Bahkan menyebabkan keguguran atau kematian pada bayi saat melahirkan.Â
12. Kepiting
Meskipun kepiting dikenal dengan nutrisinya yang penting, seseorang harus menghindari makan kepiting dalam jumlah tinggi selama tahap awal kehamilan.
Hal ini menyebabkan rahim menyusut, pendarahan internal dan bahkan kematian bayi saat lahir. Selain itu, tingkat kolesterolnya berdampak pada kesehatan wanita hamil secara keseluruhan. Â
Advertisement
13. Rempah-rempah
Ini adalah bahan dasar yang menambah rasa dan aroma pada makanan apa pun. Namun, hindari rempah-rempah tertentu selama kehamilan seperti bawang putih, angelica, asafoetida, dan fenugreek. Ini merangsang rahim, menyebabkan kontraksi, juga menyebabkan pengenceran darah hingga keguguran.
14. Hidangan Laut yang diasap
Seorang wanita hamil harus menghindari makanan laut yang didinginkan atau diasap. Olahan ini mengandung listeria yang menyebabkan infeksi, yang berakhir keguguran.
Advertisement