5 Penyebab Kucing Lebih Aktif dan Terjaga di Malam Hari

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita sering melihat kucing lebih aktif di malam hari. Bahkan di waktu orang-orang sedang beristirahat, hewan menggemaskan ini akan mengeong dengan lantang dan mulai berburu.

Umumnya aktivitas kucing di malam hari ini terbilang normal. Sebab itu, kucing dikenal sebagai salah satu hewan nokturnal atau yang memiliki sifat dan kebiasaan aktif pada malam hari.

Melansir laman Pets WebMD, Senin (5/12/22), ada banyak alasan yang mendasari perilaku kucing yang lebih aktif di malam hari, baik secara naluri alamiah dan juga alasan kesehatan.

Biasanya, kucing akan beristirahat dan bermalas-malasan di siang hari, dengan begitu mereka memiliki energi yang lebih untuk berburu saat malam. Selain untuk berburu, ada beberapa hal yang membuat kucing terjaga di malam hari. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

1. Sendirian di rumah

Ketika kucing sedang sendirian di rumah karena ditinggal kerja pemiliknya sejak pagi, kucing biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan bersantai.

Sehingga, istirahat yang panjang itu membuat mereka punya banyak energi dan lebih aktif di malam hari.

2. Merasa bosan

Kucing yang sering menghabiskan waktu sendiri karena ditinggal pemiliknya bekerja seharian, membuat mereka merasa bosan. Sehingga di malam hari, waktunya kucing menginginkan interaksi dan perhatian pemiliknya saat sedang berada di rumah.

Kucing mungkin akan berusaha membangunkan dan mengajakmu bermain saat malam hari.

Kucing yang terjaga di malam hari kemungkinan mereka sedang merasa lapar, dan membuat mereka mencari makanan.

Bisa juga karena naluri berburu yang dimiliki kucing membuat mereka terjaga di malam hari untuk mencari mangsa. Perilaku ini tidak  hanya dimiliki oleh kucing liar, tapi juga kucing peliharaan yang berburu dan mencari makan di malam hari.

4. Usia kucing yang sudah tua

Saat kucing memasuki usia lanjut, pola tidurnya akan berubah. Sehingga kamu akan lebih sering menemukan kucingmu lebih aktif di malam hari dari pada biasanya.

Hal ini dapat disebabkan karena adanya perubahan hormon dan masalah kesehatan yang biasa dialami kucing yang sudah tua.

Namun, Kamu tidak perlu khawatir karena ini adalah bagian dari proses penuaan kucing normal.

Kondisi kesehatan tertentu yang dialami kucing juga dapat membuatnya menjadi hiperaktif, tidak nyaman, terus mengeong dan mencari perhatian di malam hari. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rasa tidak nyaman yang dialami oleh kucing.

Beberapa kondisi kesehatan yang mungkin mengganggu kucing adalah rasa sakit, kecemasan, hipertiroidisme (gangguan hormon), penyakit kronis, demensia, gangguan tidur, dan hal lainnya.

Sebelumnya, siapa yang tak suka dengan hewan menggemaskan satu ini. Ya, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang dimiliki oleh banyak orang. Hewan berbulu tersebut memang terkenal dengan sifat mereka yang lucu dan aneh.

Selain itu, kucing juga memiliki sifat misterius yang berbanding terbalik dengan anjing yang selalu ekspresif di dekat majikannya.

Tak aneh jika pemilik kucing kerap dibuat penasaran dan dibingungkan, dengan tingkah laku hewan kesayangan mereka.

Salah satu kucing yang menarik perhatian banyak orang adalah Milo. Selain wajahnya yang lucu, kucing ini juga memiliki sifat yang tidak biasa, yakni berburu spons.

Biasanya kucing akan lebih senang membawa mangsa mereka seperti tikus kepada majikannya. Namun, Milo justru berbeda dari kucing lainnya. Ia lebih suka berburu spons.

"Kucing lain membawa pulang tikus atau burung, Tapi kucing kami membawa pulang spons," ujar akun Funkumon_360 dalam akun redditnya, seperti dilansir Iizcat, Kamis (25/1/2018).