7 Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam, dari Kucing hingga Anjing

Beberapa hewan seperti anjing dan kucing memiliki kemampuan mendeteksi dari keadaan alam yang mulai berubah.

oleh Azizah Savira diperbarui 12 Des 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 18:30 WIB
Bulu Kucing Persia
Bulu Kucing Persia (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak jenis hewan yang memiliki kelebihan yang unik dan berbeda. Beberapa di antaranya ada juga yang bisa mendeteksi bencana yang akan datang. Kemampuan itu bukanlah sesuatu yang mirip seperti peramal.

Tapi itu menjadi salah satu cara bagi hewan tersebut bertahan hidup. Dengan bisa mengetahui datangnya bencana lebih dulu, beberapa hewan ini bisa pergi menyelamatkan diri lebih cepat.

Beberapa hewan seperti anjing dan kucing memiliki kemampuan mendeteksi dari keadaan alam yang mulai berubah.

Meski ada juga yang tak percaya dengan hal semacam ini, namun pertanda dari hewan pendeteksi bencana alam ini bisa dijadikan pendekatan untuk memprediksi akan datangnya bencana.

Apalagi hewan memang diciptakan dengan sensor tubuh yang lebih sensitif pada kondisi alam dibandingkan dengan tubuh manusia.

Berikut ini beberapa hewan yang dapat mendeteksi bencana yang akan datang, seperti melansir dari Seeker, Senin (12/12/2022). 

1. Kucing

Hewan yang paling banyak dipelihara manusia ini nampaknya menjadi salah satu hewan yang cukup sensitif dalam mendeteksi sebuah bencana alam yang akan datang.

Selang beberapa hari bencana akan datang, kucing-kucing yang ada di area sekitar bencana akan berprilaku cukup aneh. Mulai dari mudah stres hingga gampang sekali mengamuk.

Sebuah penelitian mengungkapkan jika kucing memang menjadi salah satu hewan pendeteksi gempa yang bekerja melalui pendengarannya yang baik.

Hiu dan Anjing

Ilustrasi Hiu Blacktip
Ilustrasi Hiu Blacktip (dok. Pixabay.com/Wildfaces)

2. Hiu

Hiu menjadi salah satu hewan air yang sangat sensitif pada perubahan suhu air, karena kemampuannya inilah ikan hiu dipercaya mampu memprediksi akan datangnya bencana badai.

Ikan hiu biasanya akan berkumpul di area atau lokasi tempat terjadinya badai besar. Ini karena ikan hiu memang hewan yang suka memburu badai.

Jadi jika sedang melaut berkeliling pulau dan cuaca buruk ditambah ada pertanda ini, mungkin sebaiknya urungkan dulu rencana liburan. Pilih hari lain yang cuacanya lebih cerah dan bersahabat.

3. Anjing

Anjing dikabarkan bisa memprediksi adanya perubahan cuaca ekstrem dengan menunjukkan reaksi menggigil dan gemetar, contohnya sebelum terjadi badai petir.

Hal ini disebabkan karena anjing memiliki sensitivitas indra perasa 10.000 kali lebih kuat dibanding manusia.

Hal ini membuat anjing memiliki kemampuan untuk mencium atau mengamati perubahan suhu udara sebelum badai atau gempa bumi terjadi.

Gajah dan Lebah

Hewan-Hewan yang Viral Setelah Memprediksi Piala Dunia
ilustrasi gajah. Credits: pexels.com by Pixabay

4. Gajah

Bencana tsunami yang melanda wilayah Aceh dan sekitarnya, bahkan sampai ke kawasan pesisir Samudera Hindia baik di Thailand dan India pada tahun 2005 kabarnya sudah diprediksi kawanan gajah di Thailand.

Sebelum tsunami sampai ke Thailand, gajah di kawasan pesisir pantai Thailand melenguh keras dan memberontak sehingga terlepas dari rantai baja pengikatnya dan berlari menuju ke dataran yang lebih tinggi.

5. Lebah

Lebah juga bisa mendeteksi adanya bencana yang akan datang. Lebah memiliki kemampuan untuk merasakan kelembapan yang ada di atmosfer. Hal ini sangat berguna bagi lebah untuk segera berlindung saat kondisi kelembapan meningkat.

Karena itu, saat lebah merasakan adanya perubahan kelembapan udara pertanda hujan maka hewan ini akan langsung berterbangan kembali ke sarangnya. Selain mendeteksi kelembapan, lebah juga bisa merasakan perubahan tekanan udara yang ada di alam.

Semut merah dan Burung

Semut - Vania
Ilustrasi Semut/https://unsplash.com/Prince Patel

6. Semut Merah

Semut merah juga merupakan hewan yang bisa mendeteksi akan adanya bencana seperti gempa bumi. Pada dasarnya semut merah memiliki pola hidup yang tetap yaitu aktif di siang hari untuk mencari makan dan istirahat di malam hari.

Namun saat akan terjadi gempa, semut merah justru akan terus berjaga walau di malam hari. Walau kondisi itu membuat mereka rentan diserang pemangsa, namun itu adalah cara semut merah untuk menyelamatkan diri dari bencana alam.

Jika gempa sudah selesai, maka semut merah akan kembali pada pola hidup sebelumnya.

7. Burung

Hewan lain yang miliki kemampuan deteksi bencana alam adalah burung. Burung memiliki kemampuan mendengar infrasound yang bisa membuat mereka mendeteksi adanya badai dan tsunami.

Bahkan hewan ini juga bisa mendeteksi gempa bumi beberapa minggu sebelumnya. Saat burung menyadari akan adanya bencana alam, hewan ini akan mengurangi aktivitasnya.

Selain itu, burung juga akan menunjukkan tanda dengan terbang beramai-ramai saat bencana akan muncul. Biasanya sikap burung itu merupakan tanda bencana yang akan datang cukup besar.

Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata
Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata. (Dok: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya