4 Tips Olahraga Lari untuk Turunkan Berat Badan Secara Maksimal

Ini adalah cara terbaik untuk membakar lemak dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari lari kamu.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 30 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 16:00 WIB
Lari - Vania
Ilustrasi Lari/https://unsplash.com/Filip Mroz

Liputan6.com, Jakarta - Berlari adalah cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran aerobik kalian. Secara umum, melakukan latihan kardio secara teratur adalah cara terbaik untuk melangsingkan tubuh, mengencangkan tubuh, dan meningkatkan pembakaran lemak.

Namun, jika kamu ingin benar-benar memaksimalkan hasil dari latihan lari kamu, disarankan untuk menerapkan beberapa strategi tambahan. Mengutip Eat This Not That, Jumat (30/12/2022), berikut lima tips lari terbaik untuk menurunkan berat badan. 

1. Tambahkan Latihan Interval

Tips lari pertama untuk menurunkan berat badan ini berkaitan dengan latihan interval. Alih-alih melakukan satu kali lari selama 20 menit dengan kecepatan tetap, pertimbangkan untuk menambahkan interval selama sesi kardio kamu. 

Latihan interval memiliki manfaat meningkatkan kalori yang kamu bakar setelah latihan dengan meningkatkan metabolisme tubuh kamu. Dengan begitu, kamu mendapatkan lebih banyak manfaat dari waktu yang kamu habiskan untuk berlari. 

2. Lakukan Lari yang Lebih Pendek dan Lebih Sering

Daripada melakukan lari panjang satu hingga dua kali per minggu, pertimbangkan untuk melakukan lari yang lebih sering tetapi durasi yang lebih pendek. Ini akan membantu menjaga metabolisme kamu tetap bersemangat setiap hari serta memungkinkan tubuh kamu untuk pulih dengan lebih baik dan membangun otot-otot dan tendon kamu untuk menangani lari yang lebih lama. 

Lari yang lebih pendek versus lari yang lebih lama adalah relatif dan tentu saja akan tergantung pada kemampuan lari kamu saat ini. Namun, secara umum, kamu akan lebih baik dengan lebih banyak hari latihan dengan durasi yang pendek. 

3. Hidrasi Setelah Berlatih

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih saat diet (Engin Akyurt/Unsplash)

Jika kamu berencana untuk berlari lebih lama dari 30 menit, disarankan untuk membawa air minum sebagai bentuk hidrasi tubuh. Minuman elektrolit boleh saja dikonsumsi saat latihan, tetapi jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu harus tetap menggunakan minuman bebas kalori.

Jika kamu berlari lebih dari satu jam, sangat penting untuk mengisi kembali elektrolit kamu. Tak perlu khawatir, kamu bisa pastikan pada label produk minuman elektrolit yang tidak mengantung banyak gula.

4. Konsumsi Karbohidrat Saat Latihan

Jika kamu ingin makan karbohidrat glikemik tinggi, waktu terbaik untuk melakukannya dari perspektif kehilangan lemak adalah di sekitar latihan lari kamu. Insulin dan lonjakan gula akan digunakan oleh tubuh kamu selama latihan, yang menangkal banyak efek penambahan berat badan.

Dengan demikian, jika kamu berencana untuk menikmati karbohidrat dan gula yang lebih cepat dicerna, lakukan dalam waktu satu jam sebelum atau sesudah latihan.

8 Manfaat Lari Sore Bagi Kesehatan Tubuh, Lebih Baik dalam Membantu Membangun Otot

Lari - Vania
Ilustrasi Lari/https://unsplash.com/Josiah Weiss
Lari - Vania
Ilustrasi Lari/https://unsplash.com/Mauro Lima

Pernahkah terlintas di pikiran kamu untuk mencoba lari sore? Ya, benar olahraga lari di sore hari bukan di pagi hari yang biasa dilakukan oleh banyak orang.

Dilansir dari Medium, lari merupakan salah satu latihan paling baik yang bisa dilakukan tubuh. Oleh karena itu, seringkali beberapa orang mengupayakan yang terbaik pada lari agar menghasilkan hasil yang diinginkan. Mereka juga sering menyesuaikan waktu olahraga dengan siklus atau ritme sirkadian mereka. Sehingga, tidak mengherankan jika terdapat beberapa orang yang memilih olahraga pada sore hari dengan, misalnya lari sore.

Manfaat lari sore tidak kalah dengan lari pagi. Hal ini karena melakukan olahraga di sore hari juga memberikan dampak positif pada tubuh.

Dilansir dari Healhtline, dalam sebuah Journal of Strength & Conditioning Research pada 2012 menyebutkan bahwa keteraturan latihan yang dilakukan pada pagi atau sore hari berdampak lebih besar terhadap kinerja. Bahkan sebuah studi pada 2009 menyebutkan jika melakukan latihan untuk kinerja, latihan pada pukul enam pagi tidak menghasilkan kinerja setinggi latihan pada jam enam sore.

Oleh karena itu, ilmu pengetahuan menyebutkan bahwa sore hari merupakan waktu terbaik untuk berlari dan berolahraga lainnya. Beberapa manfaat lari sore juga berdampak baik bagi kesehatan. Berikut Liputan6.com rangkum dari Medium dan berbagai sumber tentang manfaat lari sore, pada Senin (17/10/22) :

Selengkapnya di sini...

Perbedaan Antara Jalan dan Lari, Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi Pasangan Jalan Pagi
Ilustrasi pasangan jalan dan lari pagi. (Foto: Freepik/pressfoto)

Jelaskan perbedaan antara jalan dan lari! Berjalan kaki dan lari sama-sama jenis olahraga kardio dengan segudang manfaat untuk kesehatan. Meski sama-sama bermanfaat, ada perbedaan jalan dan lari yang perlu diketahui untuk bisa menentukan mana yang lebih baik.

Ada tujuh perbedaan antara jalan dan lari yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber. Jelaskan perbedaan antara jalan dan lari! Perbedaan jalan dan lari ada pada sisi kecepatan, perpindahan, gerakan, tumpuan, beban, risiko cedera, dan waktu tempuhnya.

Berasal dari perbedaan antara jalan dan lari akan ditemukan mana olahraga yang lebih baik. Meski sebenarnya, diantara keduanya tergantung siapa yang berolahraga dan bagaimana melakukannya yang paling memengaruhi dampak manfaat jalan dan lari itu bisa didapatkan. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang perbedaan antara jalan dan lari, Jumat (28/10/2022).

Selengkapnya di sini...

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya