Peringati Hari Sejuta Pohon, 1000 Pohon Kopi Ditanam di Subang

Sebanyak 1000 pohon kopi jenis Arabica Sigararuntang ditanam di Cupunagara yang merupakan dataran tertinggi di Kabupaten Subang.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2023, 21:04 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 20:03 WIB
Ilustrasi pohon kopi
Ilustrasi pohon kopi (wojoan/pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon yang jatuh pada 10 Januari setiap tahunnya, dilaksanakan penanaman pohon kopi di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang pada 11 Januari 2023.

Sebanyak 1000 pohon kopi jenis Arabica Sigararuntang ditanam di Cupunagara yang merupakan dataran tertinggi di Kabupaten Subang.

Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat mangatakan telah menyediakan lahan luas di Cipunagara untuk ditanam berbagai tanaman produktif.

"Alhamdulillah, Danone-AQUA berinisiatif menanam 1000 pohon kopi di Cupunagara sambil mengelola konservasi di sekitarnya. Selanjutanya para petani di Cipunagara akan merawat pohon-pohon yang ditanam ini. Diharapkan dua tahun mendatang masyarakat dapat menikmati hasilnya," ucap Wahidin dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2023).

Sementara itu, kepala pabrik AQUA Subang, Dwi Nofriyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya dan pabrik-pabrik AQUA lainnya di Jawa Barat, khususnya dan di Indonesia pada umumnya terus menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat di sekitar lokasi tempat kami beroperasi.

"Penanaman 1000 pohon kopi di Cupunagara ini merupakan suatu bentuk kolaborasi dengan masyarakat setempat. Dengan demikian kita dapat terus tumbuh dan berkembang bersama," ucap Dwi.

Kopi merupakan salah satu produk unggulan dari desa Cupunagara yang berada di ketinggian 1200 meter dari permukaan laut. Danone-AQUA kini ikut mendukung desa Cipunagara dengan mengembangkan kopi berbasis konservasi.

Penanaman pohon kopi berbasis konservasi penting untuk Cupunagara

Peringati Hari Sejuta Pohon, 1000 Pohon Kopi Ditanam di Subang
dok: ist

Penanaman pohon kopi berbasis konservasi ini penting untuk Cupunagara yang terletak di dataran tinggi.

"Kita perlu mengupayakan agar konservasi di Cupunagara dapat berjalan baik, sehingga air dapat meresap kembali ke dalam tanah dan tidak luber ke dataran rendah yang dapat menyebabkan banjir. Kita perlu bersama-sama menjaga lingkungan demi kebaikan bersama," sambung Wahidin.

Cupunagara bukan hanya menyajikan alam indah nan sejuk. Ternyata kopi Cupunagara diminati banyak penggemar kopi. Banyak permintaan kopi Cupunagara datang dari berbagai daerah.

 

Masyarakat diberi pendampingan pasca panen

Menurut Sustainable Integration & Economic Development Senior Manager Danone Indonesia Arif Wahyudin, program penanaman kopi di Cupunagara ini dirancang sebagai upaya pemberdayaan petani sekaligus mendukung upaya konservasi, sejalan dengan cara kerja Danone untuk senantiasa menjaga lingkungan dimanapun Danone beroperasi.

"Program tidak hanya berhenti sampai pada pananaman pohon, namun juga dilanjutkan dengan pendampingan pasca panen sehingga mendapatkan biji kopi berkualitas sampai aspek pemasaran produk kopi melalui brand Kopi Tirto,” lanjutnya.

Arif juga menjelaskan, "Program ini mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, untuk menjangkau pasar yang terbuka luas yang dapat langsung menyerap produk kopi unggulan Cupunagara. Hal ini jelas memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Cupunagara."

Kolaborasi Danone-AQUA bersama para pihak terkait untuk mengembangkan kopi berbasis konservasi di Cupunagara diharapkan mampu membawa dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi. Masyarakat sejahtera dan bumi pun terawat baik.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya