5 Tips Memilih Skinbooster yang Aman untuk Antiaging

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun belakangan ini perawatan wajah dan anti-aging semakin populer, baik di Indonesia maupun seluruh dunia. Skinbooster, perawatan wajah dengan metode penyuntikan semacam nutrisi termasuk asam hialuronat (AH) ke lapisan kulitpun menjadi populer karena tren ini.

Asam hialuronat sendiri sebenarnya terdapat di setiap kulit manusia di epidermis kecuali di lapisan granular atas dan stratum korneum, serta di lapisan pertama dari epidermis (dermis atas dan bawah).

Namun seiring bertambahnya usia, baik pada kulit pria maupun wanita, kandungan asam hialuronat menurun sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti warna kulit yang tidak merata, muncul kerutan, penumpukan lemak pada area pipi dan dagu yang menyebabkan double chin, dan kulit yang kesulitan menghilangkan atau memulihkan bekas luka seperti bekas luka jerawat.

Penyuntikan AH ke lapisan kulit akan membantu memperbaiki penampilan kulit akibat penuaan. Bukan hanya AH nutrisi yang ada dalam skinbooster, tapi biasanya didampingi dengan nutrisi lain seperti vitamin, mineral, dan asam amino.

Dengan maraknya perawatan dengan metode skinbooster dan beragamnya perawatan yang ditawarkan klinik-klinik kecantikan, pasien pun harus teliti dan bijak dalam memilih produk skinbooster.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pasien dalam memilih produk dan perawatan skinbooster antara lain:

1. Konsultasikan kondisi kulit dengan dokter atau ahli kulit, dan perawatan dilakukan oleh dokter kecantikan (dermatologis) dan klinik kecantikan terpercaya

2. Perhatikan bahan aktif dan formulasinya. Bahan aktif utama biasanya mengandung asam hialuronat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang akan membantu meningkatkan kelembapan dan kondisi kulit, serta keseluruh penampilan

3. Perhatikan kualitas dan keamanan. Pilih produk dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri kecantikan. Pastikan produk telah lulus uji keamanan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

4. Mengerti proses perawatan. Apakah perawatan dengan produk terpilih nyaman untuk pasien, periode pemulihan (downtime) yang tidak menyakitkan dan terlalu lama, serta seberapa cepat efeknya dapat dilihat.

5. Ulasan dan rekomendasi akan membantu pasien lebih mengerti tentang produk dan perawatan tersebut.

Belum lama ini, perusahaan distributor alat kesehatan dan kecantikan estetika, ST Indonesia memperkenalkan sebuah produk skin booster terbaru dari Swiss, Cellbooster di Tanah Air.

Cellbooster sukses menjadi solusi dari beragam masalah kulit di berbagai negara seperti di Swiss, Mesir, Turki, Serbia, Arab Saudi, dan negara Eropa lainnya.

Tidak seperti produk skin booster atau mesotherapy yang ada di pasaran, Cellbooster hadir dengan teknologi inovatif di tiap tetesnya. Karena di dalamnya mengandung bahan-bahan terbaik untuk kulit yang saling terikat satu sama lainnya dengan CHAC Technology, sehingga manfaat dan hasil dari perawatan tahan lebih lama di kulit dan memberikan dampak ke tiap lapisan kulit hingga paling dalam.

Cellbooster juga memperkenalkan Teknologi CHAC yang akan meningkatkan stabilitas molekuler untuk hasil yang lebih efektif dan tahan lama. Teknologi ini akan memodifikasi dan memanfaatkan sifat alami Asam Hialuronat dan menjadikannya kendaraan optimal untuk mengangkut nutrisi penting ke kulit.

Dengan bertindak pada tingkat seluler, produk ini mendorong revitalisasi dan regenerasi yang mendalam, memastikan peningkatan kualitas kulit secara menyeluruh.

Produk ini terdiri dari tiga jenis yang berbeda, masing-masing mengandung asam hialuronat, asam amino, dan vitamin, yang masing-masing disesuaikan dengan permasalahan kulit. Cellbooster Shape dirancang untuk mengurangi penumpukan lemak, double chin, selulit, kulit kendur dan meningkatkan kelembapan.

Lalu Cellbooster Glow didesain untuk menutrisi, melembapkan, mengurangi hiperpigmentasi, mengatasi warna kulit tidak merata, kulit kusam dan mencegahpenuaan dini. DAN Cellbooster Lift Diciptakan untuk mengurangi efek penuaan dengan merangsang produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, mengatasi kulit kemerahan, menyamarkan bekas jerawat, menyamarkan stretch mark, meningkatkan kelembapan kulit, dan menyamarkan garis halus serta kerutan.

Yang membedakan Cellbooster dengan perawatan lainnya yakni tidak mengandung agen bahan pengikat kimia (binding agent), sehingga meningkatkan keamanan produk dan meminimalkan risiko efek samping akibat residu dari bahan kimia yang tertinggal di lapisan kulit.

Direktur Utama dari PT Sometech Indonesia Moses Yang, mengatakan, saat ini, terdapat minat yang meningkat dalam perawatan estetika non bedah dan minimal invasif di Indonesia.

"Kami sangat senang dapat menghadirkan Cellbooster ke Indonesia. Kami yakin bahwa teknologi Swiss yang inovatif ini akan menetapkan standar baru dalam pasar kecantikan dan estetika di Indonesia," ucap Moses, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3/2024).