3 Tips Makan Mie Instan Agar Lebih Nikmat dan Juga Sehat

Liputan6.com, Jakarta Enak, mudah, dan cepat. Tiga kata tadi bisa menggambarkan mie instan yang biasa kita konsumsi. Apalagi di tengah keterbatasan waktu akibat pekerjaan yang menumpuk, makan mie instan bisa menjadi pilihan yang sempurna dalam segala hal. Namun, hal ini tentunya tidak termasuk pada faktor kesehatan yang mungkin akan dikorbankan.

Salah satu alasannya karena kebanyakan mie instan yang dijual di pasaran sering diproses secara berlebihan. Seperti misalnya digoreng dengan minyak sawit, dan mengandung natrium dan bahan tambahan lainnya yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun tidak bisa dipungkiri kalau makan mie instan itu rasanya sangat nyaman dan menghangatkan terlebih di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, ya.

Walaupun demikian, Anda sebenarnya tidak perlu 'memusuhi' mie instan hingga tidak mengonsumsinya sama sekali. Sebab, Anda bisa mendapatkan porsi yang pas dan juga bernutrisi dan bergizi dengan menambahkan bahan-bahan tertentu sebagai topping-nya. Tentunya ini bersifat rekreasional dan tidak boleh dikonsumsi setiap hari.

Menghimpun dari Healthline, Selasa (9/1/2023), ada beberapa resep mie instan yang lebih sehat tanpa Anda perlu merasa bersalah saat mengonsumsinya. Siapa tahu bisa menjadi referensi makan siang atau makan malam nanti.

Nah, tergantung seberapa laparnya Anda, Anda bisa menggunakan setengah mie dan menambahkan topping yang lebih lezat untuk nutrisi yang lebih baik. Untuk itu, yuk, cek tipsnya lebih lengkap seperti berikut ini!

Kimchi, makanan khas Korea membantu memberi makan bakteri menguntungkan di usus Anda untuk pencernaan yang lebih baik. Makanan berfermentasi ini, biasanya dibuat dengan kubis, dan mengandung vitamin C dan karoten yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Biar semakin nikmat, coba potong tahu menjadi kubus kecil dan aduk ke dalam air rebusan mie. Selain itu, coba tambahkan juga bawang putih dan minyak wijen. Anda pun juga bisa menuangkan jus kimchi ke dalam mie untuk menambah rasanya biar semakin pas dan enak.

Selain itu, ada tips yang harus diperhatikan sebelum memasukkan kimchi atau jus kimchinya. Sebaiknya, tunggu hingga mie matang dan agak dingin sebelum dimasukkan kimchi atau jus kimchi. Hal ini karena makanan probiotik bersifat “hidup”, dan air yang direbus akan membunuh bakteri ramah usus pada kimchi.​

Terkadang lebih murah untuk membeli makanan di bagian freezer, terutama sayuran yang tidak sedang musimnya. Karena sayuran biasanya dipetik dan dibekukan pada tingkat kesegaran tertinggi, sayuran beku sering kali lebih bergizi daripada produk segar. Sebab, nutrisi sayuran bisa rusak karena tersimpan di truk pengiriman bermil-mil jauhnya.

Selain itu, jangan takut untuk membeli seafood yang sudah beku juga. Seringkali ini bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, terutama saat ada diskon. Nah, cara menyajikannya Anda bisa membuka bungkusan bumbu dan rebus mie instan favorit Anda. Lalu, tiriskan dan masukkan udang yang sudah dimasak sebelumnya serta tambahkan sayuran yang sudah ditumis. Terakhir, tuang kecap asin dan minyak wijen sesuai dengan keinginan untuk mendapatkan kombinasi rasa yang cocok di lidah.

Penggemar mie instan, terutama ramen instan pasti tahu segalanya lebih enak jika ada telur di atasnya. Siapa yang setuju? Anda bisa memasaknya segar atau merendam telur dalam bumbu khusus untuk menambah cita rasa.

Apapun yang terjadi, Anda mendapatkan campuran nutrisi vitamin B dari telur, yang penting untuk sistem saraf. Nah, apakah Anda sendiri juga sedang merasa stres? Vitamin C pada sayur seperti brokoli ternyata membantu kita mengatasi terutama rasa cemas. 

Cara membuatnya pun cukup mudah. Pertama didihkan sepanci kecil air dan tambahkan telur. Untuk dua butir telur, Anda perlu merebusnya selama lima menit. Mengaduk kuning telur juga menambah cita rasa. Tidak lupa tambahkan juga sayur favorit Anda sebagai pelengkapnya. Atau kalau menambahkan sedikit daging juga makin enak.