9 Manfaat Kismis Bagi Kesehatan, Mencegah Hipertensi hingga Anemia

Temukan manfaat kismis dan cari tahu bagaimana camilan manis yang mungil ini dapat meningkatkan kesehatan Anda.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 13 Mar 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2024, 09:02 WIB
9 Manfaat Kismis Bagi Kesehatan, Mencegah Hipertensi hingga Anemia
9 Manfaat Kismis Bagi Kesehatan, Mencegah Hipertensi hingga Anemia (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kismis merupakan anggur yang telah dikeringkan melewati prosess pengeringan alami dengan sinar matahari atau panas buatan yang menyebabkan kulit buah mengkerut.

Pengeringan juga meningkatkan cita rasa karena gula dan nutrisinya semakin pekat. Oleh karena itu, kismis memiliki rasa manis, sedikit masam, memiliki tekstur kenyal dan warnanya pun sedikit lebih gelap daripada anggur biasanya.

Kismis berasal dari Timur Tengah dan kemudian mendapatkan popularitas yang luas sampai ke seluruh penjuru dunia. Kismis juga menjadi obat rumahan yang digunakan individu untuk menyembuhkan saat keracunan makanan.

Kismis mengandung asam tartarat yang dapat menenangkan sistem pencernaan. Kismis juga merupakan sumber serat yang baik, yang tentunya dapat membantu proses pencernaan.

Selama bertahun-tahun, penggunaan kismis semakin beragam dan kini sudah umum digunakan dalam pembuatan kue, masakan, atau hanya sebagai camilan sehat.

Ada banyak jenis kismis yang tersedia di pasaran, tetapi kandungan nutrisinya tidak jauh berbeda. Beberapa yang paling umum adalah kismis hitam, sultana, kismis merah, kismis hitam, kismis hijau, dan kismis emas.

Kismis kaya akan gula alami, serat, vitamin, dan mineral yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat kismis bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir dari Pinkvilla, Selasa (12/3/2024).

1. Mencegah hipertensi

hipertensi
Ilustrasi cek tekanan darah/Copyright unsplash.com/Mufid Majnun

Hipertensi adalah penyakit metabolik yang terjadi karena tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Para ilmuwan percaya bahwa kandungan serat makanan dan kalium dalam kismis bertanggung jawab untuk mengendalikan tekanan darah dengan menurunkan kadar kolesterol ketika tekanan darah sedang tinggi menumpuk di dalam pembuluh darah.

Selain itu, polifenol diketahui dapat mengurangi peradangan yang secara keseluruhan membantu mencegah hipertensi. Oleh karena itu, konsumsi kismis dalam jumlah sedang dapat membantu mencegah penyakit hipertensi kronis, karena kismis merupakan sumber kalium, serat, dan polifenol yang baik.

2. Meningkatkan kesehatan usus

ilustrasi kismis
ilustrasi kismis (sumber: Pixabay)

Satu porsi kismis mengandung 2 gram serat, baik yang larut maupun yang tidak larut. Kandungan serat makanan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mengatur tinja secara baik sehingga membantu proses buang air besar.

Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, serat larut membantu menjaga kesehatan usus dengan memberikan lingkungan yang baik bagi bakteri usus untuk berkembang.

Hal ini selanjutnya akan meningkatkan regulasi keasaman, kekebalan tubuh, fungsi usus besar yang sehat, pencernaan yang lebih baik dan menetralisir racun sehingga usus dan tubuh akan sehat secara keseluruhan.

3. Sumber antioksidan yang sangat baik

Ilustrasi Kismis
Ilustrasi Kismis (pixabay.com)

Kismis diketahui mengandung beragam antioksidan yang bermanfaat seperti quercetin, katekin, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini membantu menetralkan spesies oksigen reaktif dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menginduksi stres oksidatif, penyakit degeneratif, dan peradangan.

Sifat antioksidan pada kismis dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko penyakit metabolik, mencegah penuaan dini, dan menawarkan manfaat potensial lainnya bagi tubuh kita.

Oleh karena itu, senyawa antioksidan kismis berkontribusi pada kesehatan sel secara keseluruhan dan dapat berperan dalam mencegah penyakit kronis.

4. Mencegah penyakit anemia

Ilustrasi Anemia
Diperlukan asupan bergizi agar Anda tidak kena anemia. Apa saja itu?

Kismis adalah sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Molekul ini merupakan kunci bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke dalam sel tubuh.

Oleh karena itu, kandungan zat besi yang cukup secara tidak langsung mengatur transfer oksigen ke sel yang diperlukan untuk menjalankan fungsi metabolisme normal, sehingga mencegah kelelahan dan penyakit kekurangan zat besi yang biasa dikenal sebagai anemia.

Memasukkan kismis ke dalam menu makanan Anda dapat sangat bermanfaat bagi individu yang sedang membutuhkan zat besi yang tinggi, seperti wanita hamil atau mereka yang memiliki masalah kekurangan zat besi.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Ilustrasi kesehatan tulang
Ilustrasi kesehatan tulang. (Image by storyset on Freepik)

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tikus dengan osteoporosis telah memulihkan keropos tulang setelah mengonsumsi makanan utuh seperti plum kering, buah ara, kurma, kismis, atau blueberry.

Hal ini disebabkan oleh adanya mineral seperti kalsium dan boron dalam kismis yang mendukung kesehatan tulang. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk menjaga tulang yang kuat dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

Boron, mineral lain yang ditemukan dalam kismis juga dapat berkontribusi pada kesehatan tulang. Oleh karena itu, konsumsi kismis dalam jangka panjang dapat membantu mencegah masalah kesehatan tulang karena faktor usia, karena seperempat porsi kismis mengandung lebih dari 25 miligram kalsium.

6. Menjaga kesehatan kardiovaskular

Ilustrasi menjaga kesehatan jantung
Ilustrasi menjaga kesehatan jantung. (Image by Freepik)

Faktor risiko kardiovaskular yang paling umum adalah gaya hidup yang tidak sehat dan turunan genetik keluarga. Oleh karena itu, salah satu aspek gaya hidup yang sehat adalah pola makan yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.

Oleh karena itu, menambahkan makanan peningkat kesehatan jantung seperti kismis sangatlah penting. Kismis mengandung kalium, di mana ini merupakan mineral yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah.

Kandungan serat dan fitokimia dalam kismis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

7. Meningkatkan kesehatan gigi

Ilustrasi Kesehatan Gigi dan Mulut/ Pexels
Ilustrasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Foto oleh Shiny Diamond dari Pexels)

Meskipun kismis seringkali menempel pada gigi dan mengandung konsentrasi gula yang tinggi, tetapi kismis dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi kesehatan gigi Anda.

Senyawa yang ditemukan dalam kismis, seperti asam oleanolic dan phytochemical dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri mulut yang memberikan sifat antimikroba yang efektif.

Meskipun kismis itu bertekstur lengket pada saat dikunyah, kismis tidak akan melekat pada gigi terlalu lama. Oleh karena itu, kismis memiliki manfaat potensial untuk kesehatan mulut yang dapat direalisasikan ketika dikombinasikan dengan praktik kebersihan gigi yang baik.

8. Membantu dalam pengaturan berat badan

Jangan Asal-Asalan, Ini Dia Efek Samping dari Diet Keto
Ilustrasi Cek Berat Badan (Sumber: I Yunmai/unsplash.com)

Kismis dapat menjadi camilan yang mengenyangkan berkat kandungan serat dan gula alaminya. Kismis juga padat nutrisi, mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.

Ada beberapa penelitian yang menyatakan korelasi positif antara konsumsi kismis dan konsentrasi leptin plasma yang bertanggung jawab untuk menimbulkan rasa kenyang.

Oleh karena itu, memasukkan kismis dalam porsi yang tepat dalam diet Anda dapat membantu manajemen berat badan dengan mengekang rasa lapar, dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh. Gula alami yang sangat tinggi juga memberikan banyak energi dengan cepat, menjadikannya tambahan yang nyaman dan lezat untuk diet penurunan berat badan Anda.

9. Pemulihan pasca-olahraga

Ilustrasi olahraga, aktivitas fisik
Ilustrasi olahraga, aktivitas fisik (Image by Lifestylememory on Freepik)

Gula alami dalam kismis, termasuk glukosa dan fruktosa, menyediakan sumber energi yang cepat dan mudah dicerna. Hal ini membuat kismis menjadi camilan yang ideal untuk meningkatkan energi dengan cepat, terutama selama aktivitas fisik atau sebagai camilan setelah berolahraga.

Mengonsumsi kismis setelah aktivitas fisik membantu mengisi simpanan glikogen dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan energi dalam tubuh.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya