Tanpa Lemon, Ini Trik Rebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau dengan 2 Bahan Dapur

Banyak olahan daging sapi yang dijadikan lauk sehari-hari. Untuk mendapatkan hasil yang empuk dan tidak bau, simak trik mudah dan praktis di bawah ini!

oleh Linda Dwi Nofiani diperbarui 13 Jun 2024, 20:17 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 20:15 WIB
[Fimela] daging sapi
ilustrasi daging sapi kurban | pexels.com/@mali

Liputan6.com, Jakarta Memasak daging sapi agar empuk dan bebas dari bau yang mengganggu menjadi kesulitan yang umum dihadapi banyak orang. Banyak resep yang menyarankan penggunaan bahan-bahan seperti lemon atau bahan kimia lainnya.

Namun, ternyata ada cara sederhana untuk merebus daging sapi agar empuk dan bebas bau, yaitu hanya dengan menggunakan dua bahan dapur yang mudah ditemukan.

Trik ini tidak hanya praktis tetapi juga efektif dalam menghasilkan daging sapi yang lembut dan tanpa bau yang menyengat. Trik ini sangat cocok bagi yang ingin memasak dengan cara yang lebih sehat dan sederhana tanpa mengurangi kualitas rasa.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak cara rebus daging sapi di bawah ini, dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (13/06/2024).

Manfaat Daun Salam untuk Merebus Daging Sapi

daging kambing sapi
ilustrasi daging daun pepaya/Ika Rahma H/Shutterstock

Daun salam merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam memasak, terutama untuk merebus daging sapi. Manfaat daun salam tidak hanya terbatas pada memberikan aroma yang harum dan menyegarkan pada masakan, tetapi juga memiliki berbagai keunggulan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Daun salam juga terkenal karena kemampuannya dalam meresap dan menyatukan rasa pada masakan. Saat direbus bersama daging sapi, daun salam dapat memberikan sentuhan rasa yang lezat dan menyeluruh pada potongan daging. 

Selain itu, daun salam juga mengandung antioksidan yang baik, seperti vitamin A dan C, serta mineral seperti magnesium dan kalsium. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, serta memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan secara keseluruhan ketika dikonsumsi bersama dengan daging sapi yang direbus.

Manfaat Jahe untuk Merebus Daging Sapi

Selain menjadi bumbu dapur, jahe pun punya khasiat lain untuk kecantikan
Ilustrasi jahe. (pixabay.com/Couleur).

Jahe adalah rempah yang tidak hanya populer sebagai bumbu dapur tetapi juga memiliki manfaat kesehatan saat digunakan untuk merebus daging sapi. Jahe memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada daging sapi.

Saat merebus, jahe membantu membersihkan daging dari mikroorganisme berbahaya dan menjaga kebersihan masakan. Hal ini menjadikan jahe pilihan yang baik untuk memasak daging sapi, terutama jika menginginkan masakan yang lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, aroma jahe juga memberikan sentuhan yang khas pada daging sapi yang direbus. Dengan memanfaatkan jahe dalam proses merebus daging sapi, bisa menghasilkan daging sapi yang lezat, sehat, dan bau yang harum.

Alat dan Bahan untuk Merebus Daging Sapi

Daging Sapi
Orangtua bisa membuat hidangan berbahan dasar daging sapi sebagai menu lezat nan bergizi. (Foto: Freepik/mdjaff)

Sebelum merebus daging sapi, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan-bahannya, yaitu panci, daging sapi, daun salam, jahe, dan air secukupnya.

Potong terlebih dahulu daging sapi menjadi bagian yang lebih kecil sebelum dimasak. 

Cara Merebus Daging Sapi dengan Daun Salam dan Jahe

daging rebus
ilustrasi memasak daging/copyright by SEAGULL-L (Shutterstock)

Setelah itu, masak air hingga mendidih dan masukkan potongan daging sapi selama 15 menit untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin ada di dalam daging sapi. 

Lalu, tiriskan daging sapi dan buang air rebusannya. Kemudian ganti air rebusan daging sapi dengan yang baru dan tambahkan daun salam serta jahe ke dalam panci. Diamkan selama 30 menit dengan panci tertutup.

Rebus Daging Sapi Sampai Matang dan Empuk

daging sapi
ilustrasi daging iris/copyright Shutterstock

Setelah itu, rebus kembali daging sapi selama 5 menit. Setelah matang, angkat dan tiriskan daging sapi. Daging sapi yang empuk dan tidak bau siap diolah menjadi berbagai masakan.

Berapa Lama Merebus Daging agar Tidak Bau?

Banyak orang belum familiar dengan teknik merebus daging selama 17 menit, padahal cara ini terbukti efektif dalam membuat daging lebih empuk dan mengurangi bau yang tidak diinginkan. Cara melakukannya adalah dengan menyiapkan potongan daging yang telah dipotong melawan seratnya, lalu merebusnya dalam air mendidih selama 7 menit.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau pada Daging?

Jeruk nipis memiliki kemampuan untuk mengurangi bau amis pada daging karena sifat antibakterinya yang dapat membunuh mikroorganisme. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan perasan jeruk nipis secara merata pada permukaan daging dan membiarkannya selama sekitar setengah jam. Selain jeruk nipis, garam juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi aroma amis yang tidak diinginkan pada daging. Caranya cukup dengan menggosokkan garam ke seluruh permukaan daging dan membiarkannya selama sekitar satu jam sebelum dimasak.

Supaya Daging Sapi Empuk Pakai Apa?

Selain menggunakan daun pepaya, Ibu juga dapat menggunakan buah nanas sebagai metode untuk memasak daging sapi agar lebih empuk. Seperti halnya daun pepaya, nanas juga mengandung enzim alami yang dapat membantu mempercepat proses pengempukan daging. Perbedaannya, untuk menggunakan nanas, buah ini perlu dihaluskan atau dijus terlebih dahulu, berbeda dengan daun pepaya yang cukup dijadikan pembungkus untuk daging.

Kenapa Daging Sapi Bau Amis?

Salah satu penyebab aroma prengus pada daging adalah adanya lapisan lemak putih yang melekat. Anda dapat mengupas dan membuang sebagian lapisan lemak sebelum memasaknya. Namun, penting untuk tidak menghilangkan semua bagian lemaknya, karena ini akan mengurangi cita rasa gurih pada daging tersebut.

Kenapa Air Rebusan Daging yang Pertama Harus Dibuang?

Air pertama saat merebus daging mengandung residu darah dan kotoran yang harus dibuang. Oleh karena itu, disarankan untuk memisahkan proses memasak daging dari proses membuat sop daging dengan jeda waktu yang cukup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya