7 Pesona Artis Cantik yang Sempat Dicap Aura Magrib, Ada Marion Jola hingga Fuji

Liputan6.com, Jakarta Netizen sering menggunakan istilah aura magrib untuk mengomentari penampilan beberapa artis. Istilah ini merujuk pada kulit gelap atau sawo matang, namun sayangnya sering kali diucapkan dengan nada hinaan. Dampaknya, banyak yang tersinggung ketika disebut memiliki aura magrib, sehingga timbul perdebatan di media sosial tentang keberadaan istilah ini yang dianggap rasis dan bentuk body shaming.

Saat ini, standar kecantikan telah berubah dari waktu ke waktu. Kecantikan tidak lagi hanya terbatas pada kulit putih atau tubuh langsing. Faktanya, artis-artis yang sering disebut memiliki aura magrib sering kali memancarkan pesona kecantikan yang luar biasa.

Namun, bagaimana sebenarnya pesona yang dimiliki para artis yang kerap dijuluki memiliki aura magrib? Berikut ini gambaran dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).

Fuji, yang sering disebut dengan sebutan aura magrib, berhasil membuat diam netizen dengan kecantikannya yang menawan ketika berpose di tepi pantai menjelang senja.

Sebelum Fuji, Mayang Lucyana telah mengalami kritik atas penampilannya karena warna kulitnya yang dianggap memiliki aura magrib. 

Marion Jola sering kali menemukan komentar dari netizen tentang aura magrib yang terinspirasi dari penampilannya dengan kulit yang eksotis dan berwarna gelap. Ia sering kali menjadi target dari netizen. Walaupun begitu, Marion tetap tampil menawan dengan kecantikan dari kulit eksotisnya.

Shenina Cinnamon pernah dikritik karena dianggap tidak pantas untuk bersama Angga Yunanda. Kritik itu muncul karena aura magrib yang melekat padanya, meskipun kecantikan uniknya dipancarkan oleh kulitnya yang eksotis.

Melaney Ricardo sering kali disebut oleh pengguna internet memiliki aura magrib Ia pun mengajak agar para pengguna internet dapat memperluas pandangan mereka mengenai standar kecantikan perempuan zaman sekarang.

Sarah Tumiwa senang dengan kegiatan tanning atau proses penggelapan warna kulitnya, meskipun ia tidak memperdulikan pendapat orang lain yang menyebutnya memiliki aura magrib.

Aura magrib pun sering dikaitkan dengan Ratu Namira karena memiliki kulit hitam yang manis. Padahal ia influencer yang sering memberikan panduan makeup yang bermanfaat kepada para perempuan.

Fuji merupakan seorang kreasi video daring, pemain film, peraga busana, dan pengusaha yang lahir di Jakarta. Popularitasnya meroket berkat perannya sebagai tokoh utama dalam produksi layar lebar berjudul 'Bukan Cinderella' (2022), menjadikan namanya semakin diperhitungkan di kalangan masyarakat luas.

Fujianti Utami Putri adalah keturunan dari Dewi dan Faisal.

Fuji mulai menghasilkan kekayaannya melalui karya konten di YouTube setelah membangun karier yang panjang di berbagai platform media sosial, termasuk kanal YouTube.

Marion, yang mempunyai keturunan Rote, juga memiliki keturunan dari Tionghoa melalui ibunya. Dia memiliki ikatan keluarga yang jauh dengan Arnold Poernomo, seorang koki berdarah Tionghoa-Indonesia. Sejak masa kecil, Marion senang berpenampilan dan mencari perhatian.

Marion Jola, setelah berakhirnya hubungan romantis sebelumnya, mulai menjalin hubungan dengan Dennis Talakua. Pada Hari Valentine tahun 2021, mereka mengumumkan status kekasih mereka. Sejak itu, keduanya rutin berbagi momen manis melalui postingan di Instagram.